Rejang Lebong (Antara) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan stok kebutuhan pokok untuk pelaksanaan operasi pasar menjelang bulan Ramadhan di daerah itu.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong Marakamin Siregar saat dihubungi di Rejang Lebong Minggu mengatakan pihaknya telah merencanakan menggelar operasi pasar (OP) menjelang datangnya bulan Ramadhan meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
"Untuk rencana operasi pasar menjelang bulan Ramadhan ini akan bekerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan Bank Indonesia perwakilan Bengkulu, sedangkan untuk daerah lainnya bergantung dengan permintaan masing-masing pemerintah kabupaten," katanya.
Operasi pasar yang akan dilaksanakan di daerah itu, kata dia dilakukan guna menstabilkan harga jual sejumlah bahan kebutuhan pokok yang biasanya saat mendekati bulan puasa atau hari raya akan mengalami kenaikan.
Adapun bahan kebutuhan dalam operasi pasar di Rejang Lebong antara lain beras, gula dan minyak goreng.
Sedangkan untuk bawang merah dan daging belum bisa dilaksanakan, mengingat Bulog setempat baru melayani tiga jenis kebutuhan pokok berupa beras, gula pasir dan minyak goreng saja.
Sementara itu untuk stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong, kata dia saat ini sudah ada 1.680 ton, diyakini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong ini diperkirakan akan mencukupi untuk tiga bulan ke depan, baik untuk kebutuhan masyarakat, kemudian jatah beras Rastra, beras bantuan bencana alam," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong Marakamin Siregar saat dihubungi di Rejang Lebong Minggu mengatakan pihaknya telah merencanakan menggelar operasi pasar (OP) menjelang datangnya bulan Ramadhan meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
"Untuk rencana operasi pasar menjelang bulan Ramadhan ini akan bekerjasama antara Pemkab Rejang Lebong dengan Bank Indonesia perwakilan Bengkulu, sedangkan untuk daerah lainnya bergantung dengan permintaan masing-masing pemerintah kabupaten," katanya.
Operasi pasar yang akan dilaksanakan di daerah itu, kata dia dilakukan guna menstabilkan harga jual sejumlah bahan kebutuhan pokok yang biasanya saat mendekati bulan puasa atau hari raya akan mengalami kenaikan.
Adapun bahan kebutuhan dalam operasi pasar di Rejang Lebong antara lain beras, gula dan minyak goreng.
Sedangkan untuk bawang merah dan daging belum bisa dilaksanakan, mengingat Bulog setempat baru melayani tiga jenis kebutuhan pokok berupa beras, gula pasir dan minyak goreng saja.
Sementara itu untuk stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong, kata dia saat ini sudah ada 1.680 ton, diyakini mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong ini diperkirakan akan mencukupi untuk tiga bulan ke depan, baik untuk kebutuhan masyarakat, kemudian jatah beras Rastra, beras bantuan bencana alam," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017