Bengkulu (Antara) - Satu bunga Rafflesia arnoldii dengan enam kelopak, mekar di Hutan Lindung Bukit Daun di Desa Taba Teret, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
"Peristiwa yang cukup langka, karena bunga rafflesia umumnya lima kelopak, tapi kali ini kami temukan satu kuntum dengan enam kelopak," kata Gilang Ibnu, warga Desa Taba Teret saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, bunga tersebut ditemukan mekar sempurna dalam hutan berjarak 20 meter dari badan jalan raya Kota Bengkulu-Kepahiang.
Anggota kelompok peduli bunga langka di wilayah itu sudah membuat jalan setapak untuk memudahkan pengunjung menyaksikan bunga langka tersebut.
"Kami juga membuat pengumuman di pinggir jalan raya untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi," ujarnya.
Hutan Bukit Barisan di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang yakni Hutan Lindung Bukit Daun dan Cagar Alam Taba Penanjung merupakan habitat alami bunga langka Rafflesia arnoldii.
Menurut dia, keberadaan bunga langka tersebut mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke lokasi tersebut.
"Setiap ada bunga mekar selalu kami informasikan lewat media sosial terutama Facebook, dan cukup efektif mendatangkan pengunjung," ucapnya.
Ia memperkirakan, bunga dengan diameter lebih 60 centimeter tersebut dapat dinikmati hingga empat hari mendatang.
Bunga bangkai (Rafflesia arnoldii) merupakan ikon Provinsi Bengkulu yang ditetapkan sebagai flora dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.
Di kawasan hutan Provinsi Bengkulu telah teridentifikasi empat jenis bunga bangkai yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia hasselti.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Peristiwa yang cukup langka, karena bunga rafflesia umumnya lima kelopak, tapi kali ini kami temukan satu kuntum dengan enam kelopak," kata Gilang Ibnu, warga Desa Taba Teret saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, bunga tersebut ditemukan mekar sempurna dalam hutan berjarak 20 meter dari badan jalan raya Kota Bengkulu-Kepahiang.
Anggota kelompok peduli bunga langka di wilayah itu sudah membuat jalan setapak untuk memudahkan pengunjung menyaksikan bunga langka tersebut.
"Kami juga membuat pengumuman di pinggir jalan raya untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi," ujarnya.
Hutan Bukit Barisan di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang yakni Hutan Lindung Bukit Daun dan Cagar Alam Taba Penanjung merupakan habitat alami bunga langka Rafflesia arnoldii.
Menurut dia, keberadaan bunga langka tersebut mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke lokasi tersebut.
"Setiap ada bunga mekar selalu kami informasikan lewat media sosial terutama Facebook, dan cukup efektif mendatangkan pengunjung," ucapnya.
Ia memperkirakan, bunga dengan diameter lebih 60 centimeter tersebut dapat dinikmati hingga empat hari mendatang.
Bunga bangkai (Rafflesia arnoldii) merupakan ikon Provinsi Bengkulu yang ditetapkan sebagai flora dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.
Di kawasan hutan Provinsi Bengkulu telah teridentifikasi empat jenis bunga bangkai yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia hasselti.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017