Bengkulu (ANTARA) - Satu kuntum Rafflesia arnoldii berkelopak tujuh mekar sempurna di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun register 5, Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang juga dikenal masyarakat sebagai daerah liku sembilan.
"Hal ini tergolong langka, karena Rafflesia arnoldii biasanya mekar dengan lima kelopak," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Tengah, Ibnu Raflesia saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bunga langka dilindungi itu ditemukan mekar pada Kamis (16/9) saat anggota komunitas mengadakan survei rutin.
"Untuk mekar yang kelopak 7 ini baru pagi hari ini dengan diameter 75 cm. Terakhir kali ditemukan fenomena ini sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2016," kata Ibnu.
Ibnu menambahkan bahwa jarak tempuh ke lokasi dari pinggir jalan sekitaran 500 meter. Bunga tersebut biasa bertahan mekar selama tujuh hari tetapi untuk masa segar sekitar 4 hari.
"Jika masyarakat atau pengunjung mau melihat ke lokasi harus dipandu karena jalannya cukup jauh dan ada beberapa aturan yang harus ditaati di lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti calon bunga terinjak," katanya.
Ibnu mengatakan dalam kurun waktu satu bulan terakhir di kawasan Taba Penanjung Bengkulu Tengah sudah enam kuntum bunga Rafflesia arnoldii yang mekar.