Rejang Lebong (Antara) - Dinas Sosial Provinsi Bengkulu akan merehabilitasi penyandang tuna sosial yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di daerah itu pada 2018.
"Program rehabilitasi para penyandang tuna sosial ini baru akan dilaksanakan tahun depan, agar program ini pelaksanaannya tepat sasaran dan bantuan yang diberikan sesuai yang mereka butuhkan sehingga tahun ini mulai dilakukan pendataan ke masing-masing daerah," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO saat melakukan sosialisasi kegiatan di kantor Dinsos dan PMD Rejang Lebong, Jumat.
Program rehabilitasi sosial yang akan dilakukan oleh Dinas Sosial merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sehingga bantuan yang diberikan bisa mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.
Bantuan yang akan diberikan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu ialah bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mereka seperti tuna sosial yang berprofesi sebagai buruh cuci, nantinya akan diberikan bantuan berupa mesin cuci sehingga nantinya bisa berkembang menjadi usaha "laundry" pakaian.
"Program bantuan yang akan diberikan ini selain untuk meningkatkan penghasilan mereka juga mengajarkan jiwa usaha kepada warga kita ini agar mereka bisa lebih sejahtera. Untuk itu para penerima bantuan ini nantinya diminta agar memiliki komitmen memanfaatkan bantuannya dan menerima pembinaan yang dilakukan petugas dilapangan," ujarnya.
Adapun sasaran dalam pengentasan tuna sosial ini tambah dia, ialah pengemis dan gelandangan, janda-janda yang ditelantarkan hingga eks pekerja seks komersial (PSK).
Para calon penerima bantuan ini nantinya dicek oleh dinas terkait di wilayah kabupaten/kota.
Sementara itu Kepala Dinsos dan PMD Rejang Lebong Darmansyah mengatakan akan membantu dan menfasilitasi Dinsos Provinsi Bengkulu dalam mencari masyarakat penyandang tuna sosial di daerah itu.
"Kita berharap program ini nantinya bisa berjalan dengan baik sehingga para tuna sosial ini bisa mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sehingga bisa mengangkat harkat dan martabat kehidupan mereka," kata Darmansyah. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Program rehabilitasi para penyandang tuna sosial ini baru akan dilaksanakan tahun depan, agar program ini pelaksanaannya tepat sasaran dan bantuan yang diberikan sesuai yang mereka butuhkan sehingga tahun ini mulai dilakukan pendataan ke masing-masing daerah," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO saat melakukan sosialisasi kegiatan di kantor Dinsos dan PMD Rejang Lebong, Jumat.
Program rehabilitasi sosial yang akan dilakukan oleh Dinas Sosial merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sehingga bantuan yang diberikan bisa mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.
Bantuan yang akan diberikan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu ialah bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mereka seperti tuna sosial yang berprofesi sebagai buruh cuci, nantinya akan diberikan bantuan berupa mesin cuci sehingga nantinya bisa berkembang menjadi usaha "laundry" pakaian.
"Program bantuan yang akan diberikan ini selain untuk meningkatkan penghasilan mereka juga mengajarkan jiwa usaha kepada warga kita ini agar mereka bisa lebih sejahtera. Untuk itu para penerima bantuan ini nantinya diminta agar memiliki komitmen memanfaatkan bantuannya dan menerima pembinaan yang dilakukan petugas dilapangan," ujarnya.
Adapun sasaran dalam pengentasan tuna sosial ini tambah dia, ialah pengemis dan gelandangan, janda-janda yang ditelantarkan hingga eks pekerja seks komersial (PSK).
Para calon penerima bantuan ini nantinya dicek oleh dinas terkait di wilayah kabupaten/kota.
Sementara itu Kepala Dinsos dan PMD Rejang Lebong Darmansyah mengatakan akan membantu dan menfasilitasi Dinsos Provinsi Bengkulu dalam mencari masyarakat penyandang tuna sosial di daerah itu.
"Kita berharap program ini nantinya bisa berjalan dengan baik sehingga para tuna sosial ini bisa mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sehingga bisa mengangkat harkat dan martabat kehidupan mereka," kata Darmansyah. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017