Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pengurus Persatuan Angkat Besi Indonesia Provinsi Bengkulu menyambut gembira prestasi atlet angkat besi remaja Bengkulu yang masuk peringkat tiga nasional.

"Dalam Kejuaraan Angkat Besi Remaja Nasional, atlet angkat besi Bengkulu memboyong enam emas, satu perak dan tiga perunggu," kata Ketua Pengprov PABBSI Bengkulu Darmawan Yakoeb, saat menyambut kedatangan para atlet yang baru berlaga di Jakarta.

"Kami patut berbangga, karena atlet angkat besi remaja wakil Bengkulu tembus peringkat tiga besar nasional," kata Darmawan Yakoeb.

Tiga emas diperoleh Asep Suhendri kelas 69 kilogram putra, dan tiga emas oleh Armalia Safitri kelas 58 kilogram ditambah satu perak dan perunggu, masing-masing atas nama Arif Putra kelas 77 kilogram dan Devi Perdana.

Darmawan mengatakan, selama ini cabang angkat besi telah mendulang prestasi menggembirakan. Ia sangat bersyukur dengan perolehan prestasi tersebut.

"Prestasi ini menjadi modal dasar untuk terus mendulang sukses pada even di tingkat lebih tinggi," tambahnya.

Bahkan, dalam kejuaraan nasional tahun depan, PABBSI Bengkulu memproyeksikan raihan medali yang lebih banyak lagi.

Ia mengatakan, PABBSI akan menyiapkan reward bagi atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Bengkulu. Namun hal tersebut baru akan dimusyawarahkan terlebih dahulu di intenal PABBSI.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih dan KONI yang selama ini berjuang membina atlet-atlet olahraga Bengkulu," katanya.

Diakui Darmawan, selama ini Pengprov PABBSI Bengkulu kesulitan dana operasional penunjang pembinaan atlet-atlet angkat besi.

Jumlah atlet angkat besi Bengkulu berjumlah 25 orang terdiri atas atlet remaja, junior, dan senior.

"Setiap tahunya selalu membanggakan, karena selalu mendapatkan medali emas. Karena itu, kami butuh dukungan dari semua pihak agar prestasi ini bertahan bahkan meningkat," katanya.

Di sisi lain, meski berprestasi setiap tahunnya, atlet-atlet angkat besi ini tidak pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah.

Padahal, salah satu dari atlet ini pernah memperoleh medali saat Popnas 2011.

"Bila dibandingkan dengan daerah lain, mereka memperoleh reward antara Rp7,5 juta hingga Rp15 juta. Kami tidak mematok berapa, paling tidak ada penghargaan," katanya. (Rni)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012