Bengkulu (Antara) - Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Provinsi Bengkulu memperketat pengawasan terhadap penyaluran beras sejahtera (rastra) dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif.

Kepala Bulog Divre Provinsi Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Minggu, menyebutkan sepanjang 2017 belum ada kuota rastra yang didistribusikan untuk masyarakat Bengkulu.

Pada awal Mei 2017 akan didistribusikan kuota untuk tiga bulan sekaligus yakni Januari--Maret. Penyaluran ini menjadi rawan penyelewengan jika masyarakat tidak mengetahui informasi jumlah rastra yang didistribusikan.

"Masyarakat harus tahu bahwa yang didistribusikan itu untuk tiga bulan, jangan sampai penyaluran tingkat terakhir masyarakat hanya dapat kuota satu bulan, dan yang dua bulan dimanfaatkan oknum," kata dia.

Tugas Bulog menyalurkan rastra hanya pada titik distribusi yakni kecamatan, tugas selanjutnya beralih ke pemerintah daerah tingkat kecamatan, kelurahan dan rumpun tetangga.

"Kami berharap tidak ada oknum yang mengambil kesempatan, rekomendasi pengawasan juga sudah disampaikan ke pemerintah daerah, namun tidak akan maksimal jika masyarakat tidak ikut mengawasi," ucap Agung.

Sampai akhir April 2017 ini baru dua daerah yang menyampaikan surat perintah alokasi (SPA), yakni kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kami harapkan seluruh pemerintah kabupaten dan kota awal Mei ini sudah menyampaikan SPA agar rastra bisa didistribusikan," ujarnya.

Distribusi rastra menjelang Ramadhan diharapkan mampu menjadi solusi dalam menekan gejolak harga beras di pasaran sehingga tidak menjadi komoditas pemicu inflasi.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017