Bengkulu (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu mendistribusikan beras sejahtera (rastra) bagi rumah tangga sasaran sekaligus untuk kuota tiga bulan.
Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Rabu menyebutkan, pendistribusian ini dinilai cukup berdampak positif dalam menghadapi bulan puasa Ramadhan.
"Ada kuota tiga bulan, artinya sejumlah masyarakat memiliki stok yang cukup bahkan untuk sampai lebaran," kata dia.
Menurut Agung jumlah rastra yang didistribusikan lima hari terakhir yakni sekitar 30 ton, dan diharapkan pada akhir Mei 2017 sudah seluruh rumah tangga sasaran menerima bantuan rastra.
"Baru empat kabupaten dan kota yang mengajukan surat perintah alokasi (SPA) rastra, kita harapkan enam kabupaten lainnya segera ajukan biar kita bisa distribusikan," katanya.
Pendistribusian rastra di Bengkulu sedikit terlambat jika dibandingkan dengan provinsi lainnya. Selain mekanisme aturan pendistribusian yang baru rampung, surat perintah alokasi dari pemerintah daerah juga belum dikirimkan ke Bulog Divre Bengkulu.
Dengan disalurkannya rastra ke masyarakat rumah tangga sasaran, diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasaran daerah itu.
"Artinya ada beberapa ribu masyarakat yang tidak jadi beli beras di pasaran karena sudah mendapatkan rastra, jadi jumlah pasokan tetap terjaga, dan harganya akan lebih stabil," ucap Agung.
Selain rastra Bulog Bengkulu juga mendistribusikan sejumlah bahan pokok lainnya seperti gula pasir, bawang merah, cabai, minyak goreng, serta daging beku.
"Kita bukan menjadi pelaku pasar dan bersaing dengan pedagang, tetapi mengontrol harga. Ketika mereka berniat memainkan harga, ingat masyarakat bisa dapatkan komoditas lebih murah dari kami," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Bulog Divre Bengkulu Subali Agung Gunawan di Bengkulu, Rabu menyebutkan, pendistribusian ini dinilai cukup berdampak positif dalam menghadapi bulan puasa Ramadhan.
"Ada kuota tiga bulan, artinya sejumlah masyarakat memiliki stok yang cukup bahkan untuk sampai lebaran," kata dia.
Menurut Agung jumlah rastra yang didistribusikan lima hari terakhir yakni sekitar 30 ton, dan diharapkan pada akhir Mei 2017 sudah seluruh rumah tangga sasaran menerima bantuan rastra.
"Baru empat kabupaten dan kota yang mengajukan surat perintah alokasi (SPA) rastra, kita harapkan enam kabupaten lainnya segera ajukan biar kita bisa distribusikan," katanya.
Pendistribusian rastra di Bengkulu sedikit terlambat jika dibandingkan dengan provinsi lainnya. Selain mekanisme aturan pendistribusian yang baru rampung, surat perintah alokasi dari pemerintah daerah juga belum dikirimkan ke Bulog Divre Bengkulu.
Dengan disalurkannya rastra ke masyarakat rumah tangga sasaran, diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras di pasaran daerah itu.
"Artinya ada beberapa ribu masyarakat yang tidak jadi beli beras di pasaran karena sudah mendapatkan rastra, jadi jumlah pasokan tetap terjaga, dan harganya akan lebih stabil," ucap Agung.
Selain rastra Bulog Bengkulu juga mendistribusikan sejumlah bahan pokok lainnya seperti gula pasir, bawang merah, cabai, minyak goreng, serta daging beku.
"Kita bukan menjadi pelaku pasar dan bersaing dengan pedagang, tetapi mengontrol harga. Ketika mereka berniat memainkan harga, ingat masyarakat bisa dapatkan komoditas lebih murah dari kami," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017