Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk modal awal Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemkab.
"Anggaran sebesar Rp6 miliar itu bersumber dari modal pokok pendirian BPR sebesar Rp4,5 miliar ditambah dana penyertaan modal sebesar Rp1,5 miliar pada tahun ini," kata Kabag Administrasi Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Sunandi, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, anggaran untuk modal awal BPR tersebut di luar dana penyertaan modal sebesar Rp10 miliar selama lima tahun, atau sebesar Rp2 miliar per tahun.
Ia mengatakan, penyaluran anggaran tambahan untuk modal awal BPR yang bersumber dari dana penyertaan modal mulai pada 2018.
"Tahun ini BPR menggunakan sebesar Rp6 miliar, sisanya," ujarnya.
Terkait dengan belum beroperasi BPR, ia mengatakan, karena masih ada perizinan yang belum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pihaknya, masih menunggu kepastian dari OJK untuk mengoperasikan BPR setempat.
Ia menyatakan, meskipun BPR sudah merekrut sejumlah tenaga kerja namun belum ada SK penugasannya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Anggaran sebesar Rp6 miliar itu bersumber dari modal pokok pendirian BPR sebesar Rp4,5 miliar ditambah dana penyertaan modal sebesar Rp1,5 miliar pada tahun ini," kata Kabag Administrasi Ekonomi dan Penanaman Modal Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Sunandi, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, anggaran untuk modal awal BPR tersebut di luar dana penyertaan modal sebesar Rp10 miliar selama lima tahun, atau sebesar Rp2 miliar per tahun.
Ia mengatakan, penyaluran anggaran tambahan untuk modal awal BPR yang bersumber dari dana penyertaan modal mulai pada 2018.
"Tahun ini BPR menggunakan sebesar Rp6 miliar, sisanya," ujarnya.
Terkait dengan belum beroperasi BPR, ia mengatakan, karena masih ada perizinan yang belum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pihaknya, masih menunggu kepastian dari OJK untuk mengoperasikan BPR setempat.
Ia menyatakan, meskipun BPR sudah merekrut sejumlah tenaga kerja namun belum ada SK penugasannya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017