Rejang Lebong (Antara) - Pelaksanaan festival budaya Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Curup ke-137 diharapkan dapat mendukung bidang kepariwisataan daerah itu.
Ketua panitia peringatan HUT Kota Curup (ibukota Rejang Lebong) yang juga Sekda Kabupaten Rejang Lebong, RA Denni pada pembukaan festival budaya Rejang Lebong yang dipusatkan di lapangan Pandawa Yonif 144 Jaya Yudha Curup, Kamis, mengatakan festival kebudayaan ini bertujuan melestarikan budaya dan bertujuan menggaet wisatawan.
"Selain untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, kegiatan ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Rejang Lebong," katanya.
Pada festival budaya daerah itu dilaksanakan mulai dari 4-14 Mei kata dia, akan melombakan seni dan budaya daerah serta pementasan pagelaran kesenian lokal, dan nasional, dimana para peserta lomba ini berasal dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Pembukaan festival budaya Kabupaten Rejang Lebong ini dimulai dengan pawai adat yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD), ditambah 15 kecamatan dan BUMN dan BUMD, perguruan tinggi swasta dan negeri serta sekolahan mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, dalam sambutannya mengatakan festival budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya itu merupakan program tetap daerah itu dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah.
"Kegiatan peringatan HUT Kota Curup ini merupakan bagian dari pelestarian seni dan budaya daerah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam setiap tahunnya," kata Bupati Hijazi.
Pembukaan HUT Kota Curup yang dilaksanakan setiap tahun kata dia, dimulai dengan kegiatan Kedurei Agung yang merupakan warisan adat nenek moyang suku Rejang. Upacara Kedurei Agung ini adalah salah satu bentuk wujud rasa syukur dan terimakasih masyarakat kepada Tuhan YME atas rejeki yang diberikan kepada masyarakat setempat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Ketua panitia peringatan HUT Kota Curup (ibukota Rejang Lebong) yang juga Sekda Kabupaten Rejang Lebong, RA Denni pada pembukaan festival budaya Rejang Lebong yang dipusatkan di lapangan Pandawa Yonif 144 Jaya Yudha Curup, Kamis, mengatakan festival kebudayaan ini bertujuan melestarikan budaya dan bertujuan menggaet wisatawan.
"Selain untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, kegiatan ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan untuk datang ke Rejang Lebong," katanya.
Pada festival budaya daerah itu dilaksanakan mulai dari 4-14 Mei kata dia, akan melombakan seni dan budaya daerah serta pementasan pagelaran kesenian lokal, dan nasional, dimana para peserta lomba ini berasal dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Pembukaan festival budaya Kabupaten Rejang Lebong ini dimulai dengan pawai adat yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD), ditambah 15 kecamatan dan BUMN dan BUMD, perguruan tinggi swasta dan negeri serta sekolahan mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, dalam sambutannya mengatakan festival budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya itu merupakan program tetap daerah itu dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah.
"Kegiatan peringatan HUT Kota Curup ini merupakan bagian dari pelestarian seni dan budaya daerah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam setiap tahunnya," kata Bupati Hijazi.
Pembukaan HUT Kota Curup yang dilaksanakan setiap tahun kata dia, dimulai dengan kegiatan Kedurei Agung yang merupakan warisan adat nenek moyang suku Rejang. Upacara Kedurei Agung ini adalah salah satu bentuk wujud rasa syukur dan terimakasih masyarakat kepada Tuhan YME atas rejeki yang diberikan kepada masyarakat setempat.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017