Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera menginformasikan secara tertulis kepada seluruh warga setempat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan daerah itu dilanda gempa besar dan tsunami.

"Informasi tertulis tersebut akan kami serahkan ke camat diteruskan kepada kepala desa selanjutnya seluruh warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Jasni Bahari, di Mukomuko, Sabtu.

Sebelumnya, kata dia, pemerintah setempat telah menggelar rapat mempersiapkan diri terhadap kemungkinan daerah itu dilanda gempa besar disertai tsunami selanjutnya persiapan itu juga harus diketahui oleh warga setempat.

"Lewat media massa pun selama ini informasi waspada gempa itu rutin kami sampaikan tetapi informasi itu perlu juga disampaikan bagi warga terutama yang jarang melihat media massa," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, informasi tertulis tersebut bukan bertujuan membuat warga setempat menjadi resah namun sebagai langkah antisipasi dan siaga mengingat daerah itu rawan terhadap bencana alam gempa bumi.

Belum diinformasikan
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kecamatan Ipuh Ramli sebelumnya mengatakan sebagian besar nelayan di wilayahnya belum diinformasikan tentang persiapan dini pemerintah setempat menghadapi gempa besar dan tsunami.

"Mayoritas nelayan Kecamatan Ipuh belum tahu informasi jika pemerintah setempat telah mempersiapkan diri menghadapi gempa dan tsunami termasuk imbauan agar warga meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.

Bagi dirinya yang telah mengetahui tentang informasi persiapan pemerintah setempat itu, menurut dia, tetap disampaikan secara lisan kepada nelayan tetapi mereka justru kurang yakin dan percaya.

"Kami hanya menyampaikan secara lisan kepada nelayan agar mereka tetap waspada dan selalu melihat kondisi air laut, jika surut cepat kembali," ujarnya lagi.

Namun, kata dia, seharusnya kalau ada informasi penting seperti itu apalagi analisa ahli seharusnya disosialisasikan atau dibuat pengumuman secara tertulis seperti dilakukan di Provinsi Sumatera Barat.

"Di Kabupaten Pesisir Selatan sekarang itu warganya termasuk nelayan sepanjang pesisir pantai dapat surat dari pemerintah terkait status daerah itu siaga menghadapi kemungkinan terjadi gempa bumi disertai tsunami," ujarnya lagi.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012