Bengkulu (Antara) - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu meminta para penyedia jasa wisata ke Pulau Tikus memastikan kapal wisata yang mengangkut para wisatawan ke pulau itu layak operasi.

"Seluruh kapal yang mengangkut para wisatawan harus layak operasi dan memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko di Bengkulu, Jumat.

Saat rapat koordinasi dengan seluruh penyedia jasa angkutan ke Pulau Tikus, Budi mengatakan kapal yang digunakan mengangkut wisatawan akan diperiksa untuk memastikan layak jalan.

Dalam rapat yang juga dihadiri pejabat Dinas Pariwisata Provinsi dan kota serta pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkulu itu, Budi mengatakan pemeriksaan kapal angkutan wisata itu guna menyambut tahun kunjungan wisata Bengkulu atau "Visit 2020 Wonderful Bengkulu".

"Kami memastikan para wisatawan yang menikmati keindahan wisata bahari Bengkulu bisa berlayar dengan nyaman dan selamat," kata dia.

Pemerintah daerah, ujar dia, juga akan memfasilitasi para penyedia jasa angkutan untuk mempermudah izin usaha serta melengkapi kapal-kapal dengan fasilitas untuk mememuni standar kelengkapan dan keselamatan.

Pemilik kapal yang masih kekurangan perlengkapan seperti pelampung, dapat menyampaikan ke Dinas Perhubungan yang akan menghubungkan pemilik kapal dengan perbankan.

"Ada bank yang memberikan kredit kepada pihak jasa angkutan wisata," katanya.

Penyedia paket wisata ke Pulau Tikus pada umumnya memiliki kapal sendiri dengan tarif paket berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per hari.

Sejumlah aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan di pulau itu antara lain snorkeling, menyelam dan memancing.

Tidak hanya Pulau Tikus, angkutan kapal wisata tersebut juga direncanakan menyasar objek wisata lain seperti Pulau Mega, pulau tak berpenghuni yang jaraknya lebih jauh.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017