London (Antara/Reuters) - Manchester City menikmati peluang besar dalam tugas mereka untuk finis di empat besar di Liga Inggris, sedangkan Arsenal kini hanya terpaut satu angka dari tim peringkat keempat Liverpool berkat kemenangan impresif pada Sabtu.  

Kegagalan penalti yang dieksekusi pemain Leicester City Riyad Mahrez di Stadion Etihad membuat Manchester City mengamankan kemenangan 2-1 yang mendongkrak mereka ke peringkat ketiga, menggeser Liverpool.

Mahrez mampu menaklukkan Willy Caballero saat pertandingan tinggal menyisakan 13 menit, namun ia sedikit tergelincir saat melakukan ancang-ancang dan secara tidak sengaja menyentuh bola sebanyak dua kali, satu kali dengan tiap-tiap kaki.

Wasit "bermata elang" Robert Madley kemudian menerapkan hukum pertandingan dan City mampu bernafas lega sebelum menjalani sisa pertandingan untuk tetap bertahan di jalur menuju kualifikasi Liga Champions.

"Ketika saya melihat reaksi dari Willy, saya segera memahami bahwa itu adalah dua sentuhan," kata manajer City Pep Guardiola, yang timnya menyelesaikan musim dengan pertandingan-pertandingan melawan West Bromwich Albion dan Watford, kepada para pewarta.

"Wasit begitu berani untuk membuat keputusan itu. Saya pernah melihat hal ini terjadi sebelumnya, sudah lama sekali! Tidak normal untuk melihat hal seperti ini, namun inilah yang terjadi."

Dengan situasi Chelsea telah mengamankan gelar pada Jumat dan Sunderland serta Middlesbrough telah dipastikan terdegradasi, pertandingan-pertandingan terakhir hanya akan menentukan dua klub yang bergabung dengan Tottenham Hotspur ke Liga Champions dan klub ketiga yang akan turun divisi.

Arsenal memelihara peluang mereka dengan kemenangan 4-1 di kandang Stoke City untuk terus menekan Liverpool, yang sekarang hanya unggul satu angka atas "The Gunners."

Sepasang gol Olivier Giroud dan gol-gol dari dua pemain brilian Alexis Sanchez dan Mesut Ozil mengunci kemenangan Arsenal, yang memenangi lima dari enam pertandingan terakhirnya untuk kembali memanaskan persaingan.

"Kami menjalani pekan yang sulit namun kami menang dengan meyakinkan maka fokus berada di sini, semangat juang ada di sini, dan kami senang dengan kemenangan ini," kata manajer Arsene Wenger kepada BBC.

"Saya percaya ketika tim bermain baik kami memiliki talenta individual yang tepat untuk menang. Kami hanya harus memenangi pertandingan-pertandingan kami."

Peter Crouch mencetak gol semata wayang Stoke -- meski terlihat ia melakukannya dengan tangannya.

Untuk sebagian besar jalannya musim di mana mereka telah memecat dua manajer, Swansea terlihat akan kembali ke strata kedua setelah lima musim bertahan di kompetisi teratas.

Namun di bawah asuhan Paul Clement mereka telah berkembang dengan dramatis dan kemenangan 2-0 di markas Sunderland pada Sabtu, berarti mereka akan aman jika Hull City kalah dari Crystal Palace pada Minggu.

Fernando Llorente dan Kyle Naughton menjadi pencetak gol untuk "The Swans" yang mengoleksi 38 angka dengan satu pertandingan tersisa, koleksi angka yang sama seperti Crystal Palace yang memiliki selisih gol yang lebih baik.

Hull mengoleksi 34 angka dengan dua pertandingan tersisa.

"Ini merupakan hasil besar untuk kami. Kami membawa diri kami sendiri ke posisi yang kuat namun musim belum berakhir, dan kami tidak berpikir bahwa ini telah selesai. Sekarang kami harus melihat ke pekan depan," tutur Clement.

Pada pertarungan untuk memperebutkan status tim terhebat di pesisir Selatan, Southampton menang 2-1 atas Middlesbrough pada Sabtu melalui gol-gol yang dibukukan Jay Rodriguez dan Nathan Redmond, untuk membawa mereka melampaui Bournemouth yang menang 2-1 atas Burnley berkat gol Joshua King di pengujung pertandingan.

Southampton berada di peringkat kesembilan dan Bournemouth kesepuluh di mana kedua klub sama-sama mengoleksi 45 angka.

City, yang memiliki 72 angka serangkan Liverpool 70 angka dan Arsenal 69 angka, mengendalikan nasib mereka sendiri meski terdapat rasa cemas saat melawan Leicester.

David Silva mencetak gol pembukaan yang kontroversial, yang disahkan meski Raheem Sterling terlihat berada pada posisi offside dan mengintervensi permainan, sebelum Gabriel Jesus mengeksekusi penalti.

Sepakan voli Shinji Okazaki sebelum turun minum mendongkrak kembali semangat Leicester, dan City mengabaikan beberapa protes terkait penalti Mahrez yang semestinya dapat membawa tim tamu membawa pulang hasil imbang.

Liverpool akan bermain melawan West Ham United pada Minggu.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017