Mukomuko (Antara) - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menertibkan sebanyak 20 pekerja seks komersial di sejumlah tempat hiburan di daerah tersebut.

"Kami menggunakan pendekatan persuasif dalam menertibkan PSK. Kami minta mereka pulang ke kampung halamannya dan tidak melakukan aktivitas saat bulan Ramadhan di daerah ini," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Marjohan di Mukomuko, Minggu.

Satpol PP setempat melakukan menertibkan pekerja seks komersial (PSK) itu sebagai upaya dalam memberantas penyakit masyarakat menjelang bulan Ramadhan tahun ini.

Ia mengatakan, instansinya melibatkan beberapa orang anggota kepolisian resor setempat dan TNI dalam menertibkan PSK di tempat hiburan di daerah itu.

Ia mengungkapkan, sasaran kegiatan ini tidak hanya penertiban PSK, termasuk pedagang minuman keras di tempat hiburan malam di daerah itu.

Ia menegaskan, pihaknya akan menangkap PSK yang melakukan aktivitas pada saat bulan Ramadhan tahun ini.

"Semua yang terjaring dalam operasi ini kita bawa ke kantor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.

Ia mengatakan, instansinya menggelar operasi pekat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan puasa tahun ini.

Ia memastikan, sebelum bulan puasa tahun ini tidak ada lagi tempat hiburan malam menyediakan PSK. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017