Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional di daerah itu.

"Kita bekerja sama dengan OPD meningkatkan kesejahteraan nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan, di Mukomuko, Selasa.

Ia menyatakan, instansinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna membahas solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Karena, ungkapnya, ada satu program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk daerah itu yang berkaitan dengan nelayan.

Ia menyebutkan, seperti program desa tangguh bencana. Program itu untuk masyarakat yang berada di desa yang rawan bencana di sepanjang pesisir pantai di daerah itu.

Ia menjelaskan, sejumlah masyarakat yang menjadi relawan di desa tangguh bencana akan mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah pusat.

"Mayoritas masyarakat yang berada di desa sepanjang pantai itu berprofesi sebagai nelayan," ujarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko Ramdani sebelumnya menyatakan instansinya segera menetapkan sebanyak empat desa sepanjang pesisir pantai yang rawan terhadap bencana alam tsunami di daerah itu menjadi desa tangguh bencana pada tahun ini.

"Kita akan tetapkan empat desa tangguh bencana dalam tahun ini," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah secara bertahap mengalokasikan anggaran untuk melengkapi berbagai fasilitas untuk dua dari empat desa tangguh bencana.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017