Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat menetapkan sebanyak 24 desa dan kelurahan yang berada sepanjang pesisir pantai di daerah itu yang rawan terkena bencana alam tsunami.

"Sebanyak 24 desa itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Air Rami," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Erwin, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat pelaksanaan gladi kegiatan simulasi bencana alam gempa bumi dan tsunami di halaman depan kantor bupati setempat.

Ia mengatakan, bahwa sasaran kegiatan simulasi bencana alam gempa bumi dan tsunami pada tahun ini, yakni sebanyak 24 desa yang rawan tsunami di daerah itu.

Ia menyebutkan, sekitar 400 orang peserta simulasi bencana alam gempa bumi dan tsunami tahun ini terdiri dari perwakilan masyarakat yang tersebar di 24 desa yang rawan tsunami tersebut.

"Kalau pun tidak ada perwakilan dari desa, minimal pihak kecamatan yang mewakili masyarakat pada acara ini," ujarnya.

Ia menyatakan, pemerintah melalui instansi itu rutin memberikan pelatihan tentang tanggap darurat dan siaga bencana bagi petugas dan masyarakat yang berada di wilayah yang rawan tsunami.

Ia berharap, setelah ini masyarakat yang berada di wilayah rawan tsunami lebih siap apabila terjadi bencana alam tersebut.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017