Rejang Lebong (Antara) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar gerakan stabilisasi pangan guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok mendekati bulan puasa Ramadhan di daerah itu.

Menurut keterangan Kasi Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Nafizal, saat menggelar penjualan sembako murah di Jalan Sukowati Curup, Rabu, mengatakan gerakan stabilisasi pangan ini kita lakukan serentak se Indonesia dan dimulai hari itu.

"Dalam gerakan stabilisasi pangan ini, bahan pokok yang kami jual mulai dari bawang merah, minyak goreng kemasan, gula pasir, tepung terigu dan beras," katanya.

Adapun bahan pokok yang mereka jual ini untuk bawang merah dijual seharga Rp25.000 per kiloram (kg), kemudian untuk minyak goreng kemasan Rp11.000 per liter. Selanjutnya gula pasir seharga Rp12.500 per Kg.

Seterusnya tepung terigu kemasan Rp7.500 per kg, kemudian beras kemasan yang dibedakan dalam dua jenis yaitu kelas medium seharga Rp9.000 per kg dan kelas medium plus seharga Rp9.500 per Kg, beras ini dijual per kampil seberat 10 kg.

Gerakan stabilisasi pangan yang dilakukan Bulog itu dilakukan pemerintah dalam rangka menjaga harga kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan da hari raya Idul Fitri, dimana pembelian bahan pokok yang dilakukan masyarakat tidak dibatasi.

Kegiatan itu akan dilakukan selama dua minggu ke depan. Lokasi penjualan sembako murah ini selain dilakukan tetap di Kantor Bulog Sub Divre Rejang Lebong yang terletak di kawasan Dua Jalur Simpang Merigi, Kepahiang, juga akan dilakukan secara berkeliling menggunakan mobil seperti yang mereka lakukan hari itu.

Sedangkan untuk lokasi berdagang keliling ini, kata Nafizal belum bisa mereka tentukan. Namun yang pasti sasarannya adalah lokasi yang ramai dilalui oleh masyarakat baik yang tersebar dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong maupun Kabupaten Kepahiang yang menjadi wilayah kerja Bulog Rejang Lebong. ***3*** 

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017