Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda menyatakan mayoritas wilayah di daerah itu rawan terhadap bencana alam gempa bumi.

"Seluruh wilayah di daerah ini rawan gempa bumi untuk itu pemda dengan potensi yang ada ingin melaksanakan pemerintahan ini dalam satu konteks, yakni kesadaran awal bagi seluruh masyarakat bagaimana fasilitas yang ada ramah bencana gempa," katanya, di Mukomuko, Kamis.

Bupati mengatakan hal itu dalam sambutannya saat acara simulasi penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di daerah itu.

Hadir dalam acara itu Kapolres setempat AKBP Sigit Ali Ismanto, perwakilan Kepala Kejaksanaan Negeri setempat, Bandara, Basarnas, Danposal dan pejabat organisasi perangkat daerah.

Ia menyatakan, komponen yang ada di daerah itu harus mengantisipasinya dan mewaspadai dampak dari bencana alam gempa bumi.

Untuk itu, katanya, sekolah pengadaan barang harus ramah gempa. Termasuk pembangunan fasilitas juga harus mengantisipasi kerawanan gempa bumi.

"Seluruh komponen diarahkan mengantisipasi kerawanan. Untuk itu perlu kesadaran awal masyarakat," ujarnya.

Karena, menurutnya, gempa bumi tidak berbahaya, tetapi dampaknya yang berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

Untuk itu, sarannya, setiap orang harus berpikir saat terjadi gempa bumi bisa memposisikan diri untuk mengantisipasi gempa.

Lebih lanjutnya, ia menyatakan, pada kegiatan simulasi, setiap orang harus berbuat dan melaksanakan apa saat terjadi gempa bumi. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017