Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran operasional petugas yang memberikan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah "Home Care" penderita gangguan jiwa di daerah itu pada 2018.

"Kami tidak punya anggaran untuk memberikan pelayanan kesehatan ke rumah `Home Care` penderita gangguan jiwa. Kami akan usulkan anggarannya pada 2018," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Dolatta Karo Karo, di Mukomuko, Sabtu.

Sejumlah petugas medis puskesmas pada tahun sebelumnya rutin memberikan pelayanan kesehatan ke rumah penderita gangguan jiwa di daerah itu.

Petugas medis puskesmas di daerah itu mendapatkan bantuan dana operasional untuk melaksanakan tugasnya dari dana Yayasan Bina Laras.

"Saat ini tidak ada lagi bantuan dana operasional dari yayasan itu," ujarnya.

Untuk itu, katanya, instansinya mengusulkan anggaran operasional petugas medis itu bersumber dari APBD setempat.

Selain anggaran itu, Ia mengatakan, instansinya pada tahun 2018 mendapatkan anggaran untuk tiga kegiatan, yakni pelatihan tentang kesehatan jiwa, pertemuan lintas sektor bagaimanan penanganan pasien jiwa, pelaksanaan dan pencegahan masalah kesejatan jiwa remaja, anak dan dewasa.

Ia menilai, pelayanan kesehatan ke rumah penderita gangguan jiwa tersebut sangat efektif untuk mempercepat penyembuhan penderita gangguan jiwa.

Sementara itu, ia menyebutkan, selama tahun ini sebanyak 59 orang warga setempat yang mengalami permasalahan kejiwaan, diduga penyebabnya karena kemiskinan.

Ia menjelaskan, dari sebanyak 59 orang itu, sebanyak 18 orang mengalami kasus gangguan jiwa atau ganggaun mental dan mengalami kondisi dimensi lainya.

Sedangkan, sebutnya, 41 orang, yakni satu gangguan mental, tiga orang psikotik akut, dua orang mengalami depresi dan retardasi mental dan 15 orang idiot, dan 10 kasus epilepsi.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017