Mukomuko (Antara) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Syafkani mendorong Bank Perkreditan Rakyat setempat memprioritaskan penyaluran kredit lebih banyak kepada sektor usaha kecil menengah guna meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

"Prioritaskan UKM mendapatkan pinjaman modal untuk mengembangkan usahanya," katanya, di Mukomuko, Selasa.

Ia menjelaskan, BPR setempat memiliki cara kerja yang sama dengan bank pada umumnya. Hanya saja ada sedikit kemudahan yang akan diberikan kepada masyarakat, terutama UKM yang mengajukan pinjaman modal usaha dalam jumlah yang sedikit.

Selain itu, menurutnya, cara kerja di BPR ini tidak formal seperti bank bank pemerintah lainnya. Sehingga petani setempat segan meminjam uang ke bank lain.

"Sehingga mereka bisa dilayani mengajukan pinjaman dana ke BPR setempat," ujarnya.

Ia menyebutkan, pemerintah daerah setempat telah memberikan dana untuk penyertaan modal BPR daerah itu sebesar Rp4 miliar.

Selain itu, ia mengatakan, pemerintah setempat sudah melatih sebanyak 11 orang karyawan BPR setempat di BPR wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Namun, ia mengatakan, BPR di daerah itu belum beroperasi sampai sekarang karena terkendala izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ia mengatakan, kalau persiapan lainnya, seperti Kantor Pusat BPR daerah itu sudah disiapkan di samping Kantor Cabang Pembantu BRI di Desa Ujung Padang.

Ia menyebutkan, kekurangan atau yang belum ada di kantor BPR hanya pembatas ruangan saja.

"Operasi bank ini menunggu izin operasional dari OJK," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017