Rejang Lebong (Antara) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggulirkan program pinjaman modal tanpa bunga untuk pengusaha kecil.

Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Sabirin Saleh, di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pinjaman tersebut diberikan kepada warga kurang mampu di 15 kecamatan.

"Pinjaman bergulir ini sudah dijalankan sejak awal Mei sebesar Rp300.000 per orang. Para penerima bantuan ini berdasarkan data BPS yang merupakan penerima bantuan beras Rastra," katanya.

Pinjaman tanpa bunga khusus masyarakat kurang mampu itu saat ini sudah diterima oleh 13 kelompok usaha yang berasal dari beberapa kecamatan terutama dari wilayah perkotaan. Sedangkan untuk kelompok lainnya yang baru mengajukan permintaan pencairan sebanyak 20 kelompok.

Program itu merupakan salah satu materi kampanye calon bupati dan wakil bupati setempat pada pilkada 2015.

Total pinjaman ini Rp1,5 miliar atau Rp100 juta per kecamatan.

Pemberian bantuan ini diatur dalam Perbup No 7/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kepada kelompok usaha keluarga kurang mampu.

Dalam peraturan ini kalangan yang ingin mendapatkan pinjaman bergulir tersebut harus tergabung dalam kelompok, pengajuannya dilakukan oleh kelompok melalui pemerintahan desa/kelurahan yang kemudian diteruskan ke pihak kecamatan dan Disperindagkop UKM.

Setelah selesai diverifikasi pihaknya memberikan rekomendasi kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong untuk mencairkan dana pinjaman itu. Dana ini kemudian ditransfer oleh BPKD ke rekening masing-masing kelompok.

"Bantuan dana bergulir ini untuk membantu warga tidak mampu menjalankan usaha baik dalam bidang perdagangan, pertanian maupun bidang lainnya. Diharapkan dengan adanya bantuan ini mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017