Rejang Lebong (Antara) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan warga setempat mulai tertarik mendirikan Rumah Pangan Kita sebagai tempat penjualan bahan kebutuhan pokok dengan barang dipasok oleh Bulog.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong Marakamin Siregar di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan tingginya minat warga untuk mendirikan RPK terbukti dengan jumlah mereka yang sudah menjadi mitra Bulog setempat saat ini mencapai 133 unit.

Mereka tersebar di tiga kabupaten yang dibawahi Bulog Rejang Lebong, yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.

"Antusiasme masyarakat untuk mendirikan RPK ini sangat tinggi, di mana sejak April hingga Mei 2017 ini jumlah RPK yang tersebar di tiga kabupaten di bawah Bulog Rejang Lebong," katanya.

Pada awal April, jumlah RPK yang sudah didirikan Bulog setempat 109 unit dan sebulan kemudian bertambah menjadi 133 unit, dengan rincian 93 unit RPK tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, 13 unit di Kabupaten Kepahiang, dan 27 unit RPK di Kabupaten Lebong.

Dia menjelaskan masyarakat bisa menjadi mitra Bulog setempat melalui RPK sehingga bisa menjual bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga distributor, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Untuk bawang merah dan bawang putih saat ini belum bisa diadakan karena barangnya masih kosong dan masih dikirim langsung dari Jakarta, kecuali untuk operasi pasar.

Keberadaan RPK, kata dia, penting karena selain menjaga stabilitas harga juga menjaga pergerakan pangan masyarakat.

Untuk itu, pihaknyanya menargetkan seluruh desa dan kelurahan tersebar di tiga kabupaten di wilayah kerja Bulog Subdivre Rejang Lebong memiliki RPK.

Persyaratan bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk membuka RPK di wilayah masing-masing, cukup mudah yakni membuat surat keterangan rekomendasi dari kepala desa atau lurah, menyerahkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017