Mukomuko (Antara) - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu saat ini masih menyelidiki sebuah kelompok yang terindikasi anti-Pancasila dan melakukan aktivitas yang bertentangan dengan aturan.

"Masih dalam proses penyelidikan kelompok tersebut terindikasi anti-Pancasila," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto, di Mukomuko, Kamis.

Sigit mengatakan hal itu, usai menghadiri upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2017 di halaman kantor bupati setempat.

Hadir dalam upacara bendera tersebut Bupati Mukomuko Choirul Huda, Sekda pemerintah setempat Syafkani, Kajari Agus Irawan Yustisianto, Danposal, Danpom AD, perwira penghubung, pejabat eselon dua hingga empat, dan ketua Pemuda Pancasila setempat Amrozi.

Kapolres Mukomuko menyatakan, institusinya mengetahui soal kelompok tersebut dari berbagai laporan warga masyarakat setempat.

Kemudian, katanya, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi berbagai pihak di daerah itu.

Ia menyatakan, langkah polisi lakukan dan temukan di tengah masyarakat selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk organisasi yang bertentangan dengan Pancasila.

Ketua Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Kabupaten Mukomuko Agus Irawan Yustisianto mengatakan Pakem bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk pemantauan.

"Kalau ada percikan tentang aliran kepercayaan keluar jalur, kami tindaklanjuti," ujarnya pula.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017