Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Informasi dan Komunikasi setempat membutuhkan ahli di bidang informasi dan teknologi untuk memblokir situs berita "hoax" atau bohong terkait pemerintah daerah setempat melalui media sosial dan portal berita.

"Kami membutuhkan ahli IT dan perangkat teknologi yang bisa digunakan untuk memblokir situs penyebar berita `hoax`," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Mukomuko, Ruslan di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat membutuhkan perangkatnya, termasuk ahli di bidang IT yang mampu mengoperasikan perangkat tersebut.

Ia menyatakan, pihaknya membutuhkan perangkat dan tenaga ahli di bidang IT seiring maraknya berita "hoax" terkait pemerintah daerah setempat yang disebarluaskan melalui portal berita dan dari media sosial.

Ia berharap, pemerintah daerah setempat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan perangkat atau server induk untuk memantau berita di media sosial dan portal berita, termasuk pelatihan untuk tenaga ahlinya.

Ia mengatakan, kalau hasil koordinasinya dengan pemerintah pusat, perangkat itu hanya bisa dibeli melalui Lembaga Sandi Negara.

Ia menyatakan, saat ini pemerintah daerah setempat belum memiliki anggaran untuk membeli perangkat tersebut.

Dia mengusulkan, anggaran untuk pengadaan perangkat itu kepada Kementerian Informasi dan Komunikasi. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017