Mukomuko (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini berencana merehabilitasi sebagian bangunan dermaga yang rusak di Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya.
"Anggaran rehabilitasi atau perbaikan bangunan dermaga sebesar Rp2,3 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK)," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil kunjungan kerja sejumlah pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu ke Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya.
Sejumlah pejabat DKP Provinsi Bengkulu ke Desa Pasar Bantal untuk mengecek kondisi dermaga sekaligus memberikan sosialisasi terkait larangan menggunakan pukat yang merusak lingkungan kepada nelayan di wilayah itu.
Ia mengatakan, anggaran sebesar itu untuk perbaikan bagian bangunan dermaga yang selama ini berfungsi sebagai pusat pendaratan ikan di wilayah tersebut.
Menurutnya, kegiatannya tidak hanya sebatas perbaikan bagian bangunan dermaga yang rusak, termasuk pembangunannya untuk pengembangan dermaga di wilayah tersebut.
"Ada beberapa bagian bangunan yang rusak karena tidak terawat, tetapi fokus kegiatan itu untuk pengembangan dermaga tersebut," ujarnya.
Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan dermaga di wilayah itu selesai dalam tahun ini.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Anggaran rehabilitasi atau perbaikan bangunan dermaga sebesar Rp2,3 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK)," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil kunjungan kerja sejumlah pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu ke Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya.
Sejumlah pejabat DKP Provinsi Bengkulu ke Desa Pasar Bantal untuk mengecek kondisi dermaga sekaligus memberikan sosialisasi terkait larangan menggunakan pukat yang merusak lingkungan kepada nelayan di wilayah itu.
Ia mengatakan, anggaran sebesar itu untuk perbaikan bagian bangunan dermaga yang selama ini berfungsi sebagai pusat pendaratan ikan di wilayah tersebut.
Menurutnya, kegiatannya tidak hanya sebatas perbaikan bagian bangunan dermaga yang rusak, termasuk pembangunannya untuk pengembangan dermaga di wilayah tersebut.
"Ada beberapa bagian bangunan yang rusak karena tidak terawat, tetapi fokus kegiatan itu untuk pengembangan dermaga tersebut," ujarnya.
Ia menargetkan, pengerjaan pembangunan dermaga di wilayah itu selesai dalam tahun ini.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017