Bengkulu (Antara) - Harga cabai merah yang dijual para pedagang pengecer di pasar tradisional di Kota Bengkulu mengalami kenaikan tipis dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram.

"Untuk cabai besar naik dari Rp18 ribu jadi Rp20 ribu per kilogram," kata Nurmaini, pedagang pengecer di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan harga cabai merah sempat fluktuatif dengan harga terendah Rp18 ribu dan tertinggi dalam dua pekan terakhir Rp25 ribu per kilogram.

Cabai yang dijual para pedagang pengecer sebagian besar berasal dari pedagang pemasok dari wilayah Curup, Kabupaten Rejanglebong.

"Para pedagang mendapat pasokan dari petani di Curup dan beberapa daerah di Bengkulu," katanya.

Sementara harga cabai rawit juga naik dari Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram.

Pantauan di pasar tradisional itu, selain harga cabai, komoditas lainnya cenderung stabil dan sebagian bahkan turun seperti minyak goreng tanpa merk turun tipis dari Rp10.800 menjadi Rp10.500 per liter, minyak goreng bimoli turun dari Rp15.000 menjadi Rp14.000 per liter.

Harga daging ayam broiler juga mengalami penurunan dari Rp34 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu, sementara harga daging ayam kampung stabil di harga Rp75 ribu per kilogram.

Sementara harga bawang putih masih bertahan tinggi Rp45 ribu per kilogram dan harga bawang merah Rp28 ribu per kilogram.

Harga daging sapi juga bertahan tinggi Rp120 per kilogram, telur ayam ras bertahan Rp28 ribu per 16 butir dan telur ayam kampung Rp50 ribu per kilogram.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017