Bengkulu (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor di jalur Muara Aman-Curup yang akan padati pemudik pada arus mudik dan balik Idul Fitri 2017.

"Ada dua alat berat yang disiagakan di lokasi yang rawan longsor untuk mengamankan arus mudik dan balik," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong Eddy Ramlan saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan dua alat berat jenis beckholoader dan gladeer milik Dinas PU akan disiagakan di wilayah rawan longsor Kecamatan Tes, Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Lebong Atas.

Alat berat yang tersedia itu menurut dia sangat minim mengingat titik rawan longsor cukup banyak di jalur itu.

"Kami butuh dukungan provinsi untuk menyediakan alat berat jenis ekskavator," ucapnya.

Eddy mencontohkan saat musim hujan beberapa pekan lalu, terdapat tujuh titik longsoran di sepanjang jalur itu.

Petugas kata dia cukup kewalahan sebab alat berat yang tersedia sangat minim.

Terkait perbaikan jalur mudik yang menghubungkan Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara khususnya Giri Mulya-Atas Tebing yang biasa dikeluhkan pemudik, Eddy mengatakan saat ini sedang dalam proses perbaikan.

"Mudah-mudahan selesai sebelum arus mudik. Jalur ini juga biasanya dikeluhkan pemudik karena ada tanjakan yang selama ini kondisinya rusak, kini sudah mulus," katanya.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017