Mukomuko (Antara) - Kebakaran yang diduga berasal dari petasan menghanguskan sebuah bangunan rumah papan milik warga Desa Retak Ilir, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Bangunan rumah papan milik Dedi Aprijon (38) itu terbakar pada hari Rabu sore (14/6) sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Desa Retak Ilir, Syahrial di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi di tempat kejadian peristiwa, penyebab kebakaran diduga dari petasan yang dimainkan oleh anak-anak.

Ia menyatakan, tidak ada bagian bangunan rumah, termasuk sejumlah barang di dalamnya yang bisa diselamatkan.

"Kebakaran sangat cepat menghanguskan bangunan rumah tersebut. Mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Ipuh tidak bisa lagi menyelamatkan bangunan rumah itu," ujarnya.

Karena, katanya, jarak tempuh dari desa itu ke Kecamatan Ipuh cukup jauh sehingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa menyelamatkan bangunan rumah yang terbakar tersebut.

Ia menyatakan, kerugian yang dialami oleh korban kebakaran itu sekitar Rp15 juta serta surat menyurat penting dalam rumah yang terbakar. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017