Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat menyalurkan berbagai peralatan memasak, makanan siap saji dan tenda kepada warga Desa Retak Ilir yang menjadi korban kebakaran rumah.
"Kamis malam ini bantuan disalurkan kepada korban kebakaran. Bantuan ini seperti biasanya, yakni peralatan memasak, makanan siap saji dan tenda," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Kamis.
Kebakaran yang diduga berasal dari petasan menghanguskan sebuah bangunan rumah papan milik warga Desa Retak Ilir, Rabu (14/6) sore. Namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, petugas dari instansi itu bersama dengan perangkat desa setempat bersama-sama menyalurkan bantuan ini kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah.
Bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran rumah sesuai dengan persediaan makanan dan peralatan yang tersedia di gudang instansi itu.
Ia berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran rumah di wilayah itu.
Kepala Desa Retak Ilir Syahrial mengungkapkan berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi di tempat kejadian peristiwa, penyebab kebakaran diduga dari petasan yang dimainkan oleh anak-anak.
Ia menyatakan, tidak ada bagian bangunan rumah, termasuk sejumlah barang di dalamnya yang bisa diselamatkan.
Ia menyebutkan, kerugian yang dialami oleh korban kebakaran itu sekitar Rp15 juta serta surat menyurat penting dalam rumah yang terbakar. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Kamis malam ini bantuan disalurkan kepada korban kebakaran. Bantuan ini seperti biasanya, yakni peralatan memasak, makanan siap saji dan tenda," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Kamis.
Kebakaran yang diduga berasal dari petasan menghanguskan sebuah bangunan rumah papan milik warga Desa Retak Ilir, Rabu (14/6) sore. Namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, petugas dari instansi itu bersama dengan perangkat desa setempat bersama-sama menyalurkan bantuan ini kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah.
Bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran rumah sesuai dengan persediaan makanan dan peralatan yang tersedia di gudang instansi itu.
Ia berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran rumah di wilayah itu.
Kepala Desa Retak Ilir Syahrial mengungkapkan berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi di tempat kejadian peristiwa, penyebab kebakaran diduga dari petasan yang dimainkan oleh anak-anak.
Ia menyatakan, tidak ada bagian bangunan rumah, termasuk sejumlah barang di dalamnya yang bisa diselamatkan.
Ia menyebutkan, kerugian yang dialami oleh korban kebakaran itu sekitar Rp15 juta serta surat menyurat penting dalam rumah yang terbakar. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017