Nunukan (ANTARA Bengkulu)- Satuan Tugas (Satgas) Marinir Ambalat Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur memberikan pelatihan bela negara terhadap siswa sekolah di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik.

Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dari 2-4 Juli 2012 di Madrasah Aliyah (MA) Sei Bajau Pulau Sebatik dengan menerapkan beberapa materi, kata Komandan Satgas Marinir Ambalat Sei Bajau Pulau Sebatik, Kapten Marinir Suherman, di Sebatik, Selasa.

"Pelatihan bela negara ini khusus diberikan kepada siswa kelas 1," ujarnya.

Sedangkan bagi siswa kelas 2 di sekolah ini akan diberikan pelatihan marching band yang dilatih oleh tiga instruktur yaitu Kapten Marinir Suherman, Komandan Pos Marinir Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Lettu Marinir Bangki dan Wadan Pos Sei Pancang, Pelda Marinir Hartono.

Selama pelatihan bela negara ini, Suherman mengatakan memberikan materi terkait penanaman rasa cinta kepada tanah air Indonesia bagi siswa di wilayah perbatasan. Kemudian menanamkan pula tata cara bertindak sehari-hari yang bersifat positif dengan menghindari pergaulan bebas terutama meminum minuman keras (miras), dan menghindari penggunaan narkotika.

Selain itu, menerapkan butir-butir dari kelima dasar negara Pancasila. Pelatihan bela negara ini, lanjut Suherman, mengacu pada Undang-Undang dasar 1945 pasal 30 ayat 1 dan ayat 2 tentang bela negara.

Pada pelatihan ini, instruktur langsung melakukan kuis-kuis dalam bentuk menugaskan memjawab soal-soal yang telah disiapkan oleh ketiga instruktur tersebut.   

Pelatihan yang diikuti 65 siswa ini hanya dilangsungkan dalam ruang kelas sebagai rangkaian peringatan HUT Batalyon Marinir sekaligus dirangkaikan penutupan turnamen bola volly antar klub wanita se kabupaten  Nunukan.

"Semua kegiatan yang dilakukan Satgas Marinir Ambalat Pulau Sebatik ini merupakan rangkaian peringatan HUT batalyon Marinir," ungkapnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012