Bengkulu (Antara) - Memasuki H-4 Lebaran 2017 jumlah pemudik yang menggunakan bus dari Kota Bengkulu ke berbagai kota di luar provinsi atau antarkota antarprovinsi (AKAP) meningkat hingga 20 persen.

"Peningkatan jumlah penumpang mencapai 20 persen dari hari biasa," kata Staf Marketing PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) Bengkulu Fredi, di Bengkulu, Rabu.

Ia menyebutkan rute yang dilayani perusahaan otobus itu antara lain dari Kota Bengkulu tujuan Jakarta, Solo, Bandung, Pekanbaru, Bukit Tinggi dan Padang.

Ada dua bus yang berangkat setiap hari untuk masing-masing jurusan atau trayek.

"Belum ada penambahan bus, masih normal beroperasi dua bus tiap trayek," ujarnya lagi.

Terkait tarif, Fredi mengatakan sejak H-7 atau pada 18 Juni lalu sudah memberlakukan penyesuaian tarif batas bawah dan batas atas.

Ketua Organda Bengkulu Syaiful Anwar mengatakan sesuai kesepakatan antara pengusaha jasa angkutan dengan pemerintah daerah, tarif angkutan lebaran untuk bus kelas non-ekonomi meningkat antara 10 hingga 15 persen.

Rute bus Bengkulu-Jakarta ditetapkan tarif bawah Rp340 ribu dan tertinggi Rp500 ribu, rute bus Bengkulu-Bandung Rp370 ribu hingga Rp550 ribu, Bengkulu-Yogyakarta dan Bengkulu-Solo dengan tarif bawah Rp485 ribu, batas atas Rp600 ribu.

Angkutan bus rute Bengkulu-Padang Rp220 ribu hingga Rp250 ribu, Bengkulu-Bukit Tinggi Rp230 ribu hingga Rp270 ribu, rute Bengkulu-Medan Rp350 ribu hingga Rp400 ribu.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017