BENGKULU, (ANTARA Bengkulu)- BKKBN Provinsi Bengkulu kirim remaja pada Jambore Muhammadiyah tingkat nasional di Malang, Jawa Tengah.
Kepala Bidang KS-PK BKKBN Bengkulu Rahmi Asnizah Anas mengatakan, remaja peserta Jambore tersebut dari Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK M) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
“Sebanyak tiga orang pengurus PIK M UMB yang akan berangkat untuk mengikuti Jambore Nasional di Malang pada awal Juli 2012,†kata Rahmi.
Ia menambahkan, peserta Jambore tersebut sebelumnya mendapat pembekalan selama tiga hari di Aula Balatbang BKKBN pada pertengahan Juni 2012, hal itu untuk menambah pengetahuan tentang materi TRIAD KRR.
Menurutnya, pusat informasi konseling merupakan organisasi edukasi nonformal yang ada baik tingkat pelajar maupun mahasiswa, bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Ia mengharapkan melalui organisasi tersebut dapat membantu pemerintah dalam menjalankan fungsi edukasi bagi remaja. Agar terhindar dari perilaku seks bebas, penyalahgunaan NAPZA serta peningkatan usia perkawinan pertama.
Masih dikatakan Rahmi, PIK, wadah kegiatan PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Terdapat ruang lingkup PIK itu meliputi aspek kegiatan informasi keterampilan hidup, ujarnya.
Pusat informasi konseling bagi remaja terdapat tiga tahapan, tahap tumbuh, tegak dan tegar. Sejumlah tahap tersebut memuat peast materi tentang TRIAD KRR, pungkasnya.(rs/*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kepala Bidang KS-PK BKKBN Bengkulu Rahmi Asnizah Anas mengatakan, remaja peserta Jambore tersebut dari Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK M) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
“Sebanyak tiga orang pengurus PIK M UMB yang akan berangkat untuk mengikuti Jambore Nasional di Malang pada awal Juli 2012,†kata Rahmi.
Ia menambahkan, peserta Jambore tersebut sebelumnya mendapat pembekalan selama tiga hari di Aula Balatbang BKKBN pada pertengahan Juni 2012, hal itu untuk menambah pengetahuan tentang materi TRIAD KRR.
Menurutnya, pusat informasi konseling merupakan organisasi edukasi nonformal yang ada baik tingkat pelajar maupun mahasiswa, bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
Ia mengharapkan melalui organisasi tersebut dapat membantu pemerintah dalam menjalankan fungsi edukasi bagi remaja. Agar terhindar dari perilaku seks bebas, penyalahgunaan NAPZA serta peningkatan usia perkawinan pertama.
Masih dikatakan Rahmi, PIK, wadah kegiatan PKBR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Terdapat ruang lingkup PIK itu meliputi aspek kegiatan informasi keterampilan hidup, ujarnya.
Pusat informasi konseling bagi remaja terdapat tiga tahapan, tahap tumbuh, tegak dan tegar. Sejumlah tahap tersebut memuat peast materi tentang TRIAD KRR, pungkasnya.(rs/*)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012