Jakarta (Antara) - Petugas Penjinak Bahan Peledak Brimob Polda Metro Jaya meledakkan tas ransel mencurigakan milik pelaku penusukan dua anggota Brimob di sekitar Blok M, Jakarta Selatan.

"Ransel diperkirakan ada kabel yang dicek tim penjinak bom," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, di Jakarta, Jumat (30/6) malam.

Iriawan mengatakan petugas juga memperkirakan pelaku membawa tas ransel berisi pisau sangkur dan rangkaian kabel.

Petugas kepolisian juga mencurigai sepeda motor yang diduga milik pelaku Mulyadi ditinggal di sekitar lokasi kejadian yang berdekatan dengan Masjid Falatehan Blok M, Jakarta Selatan.

"Ada motor tetinggal diduga milik pelaku, kami tinggalkan menjauh," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu pula.

Iriawan menambahkan, penyidik mendalami dugaan keterkaitan antara pelaku penusukan anggota Brimob di Blok M dengan penyerangan di Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, seorang pria yang tidak dikenal diduga bernama Mulyadi menyerang dua anggota Brimob AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar usai Salat Isya di Masjid Falatehan Blok M, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6) sekitar pukul 19.40 WIB.

Mulyadi tewas ditembak petugas lantaran tidak terlihat akan menyerahkan diri usai melukai kedua anggota Brimob itu.

Mulyadi (27) tercatat sebagai mahasiswa warga Pagaulan RT012/005 Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017