Bengkulu (Antara) - Belasan anggota karang taruna Tirta Arga Kelurahan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu membersihkan sampah pengunjung objek wisata air terjun Palak Siring pasca-libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Pengunjung mulai sepi hari ini, jadi kami bersama anggota bergotong-royong membersihkan objek wisata ini," kata Ketua Karang Taruna Tirta Arga, Septian Riki di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan saat libur Lebaran, ribuan pengunjung memadati objek wisata andalan Kabupaten Bengkulu Utara yang berada di pinggir Argamakmur, ibu kota kabupaten itu.
Sebagian pengunjung membuang sampah dengan sembarangan seperti botol air mineral, bungkus roti, permen dan mi instan.
"Beberapa sampah seperti botol mineral, popmie yang bisa dimanfaatkan atau dijual dipisahkan, yang lainnya dibakar," kata dia.
Objek wisata Palak Siring mengandalkan satu air terjun dan aliran Sungai Kemumu untuk menarik pengunjung atau wisatawan.
Di kawasan yang masuk dalam Hutan Lindung Boven Lais ini juga terdapat habitat bunga langka Rafflesia arnoldii dan Rafflesia gadutensis serta bunga bangkai Amorphophallus tintanum.
"Kami bertanggungjawab mengelola kawasan ini, karena karang taruna juga dipercaya menerbitkan karcis masuk kawasan," ujarnya.
Riki menambahkan, selain libur hari raya Idul Fitri, para wisatawan yang mengunjungi kawasan itu juga ramai saat akhir pekan dan saat bunga Rafflesia arnoldii ditemukan mekar di lokasi itu.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pengunjung mulai sepi hari ini, jadi kami bersama anggota bergotong-royong membersihkan objek wisata ini," kata Ketua Karang Taruna Tirta Arga, Septian Riki di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan saat libur Lebaran, ribuan pengunjung memadati objek wisata andalan Kabupaten Bengkulu Utara yang berada di pinggir Argamakmur, ibu kota kabupaten itu.
Sebagian pengunjung membuang sampah dengan sembarangan seperti botol air mineral, bungkus roti, permen dan mi instan.
"Beberapa sampah seperti botol mineral, popmie yang bisa dimanfaatkan atau dijual dipisahkan, yang lainnya dibakar," kata dia.
Objek wisata Palak Siring mengandalkan satu air terjun dan aliran Sungai Kemumu untuk menarik pengunjung atau wisatawan.
Di kawasan yang masuk dalam Hutan Lindung Boven Lais ini juga terdapat habitat bunga langka Rafflesia arnoldii dan Rafflesia gadutensis serta bunga bangkai Amorphophallus tintanum.
"Kami bertanggungjawab mengelola kawasan ini, karena karang taruna juga dipercaya menerbitkan karcis masuk kawasan," ujarnya.
Riki menambahkan, selain libur hari raya Idul Fitri, para wisatawan yang mengunjungi kawasan itu juga ramai saat akhir pekan dan saat bunga Rafflesia arnoldii ditemukan mekar di lokasi itu.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017