Bengkulu (Antara) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu meminta seluruh jamaah calon haji daerah setempat agar serius mengikuti penyelenggaraan manasik haji sebelum keberangkatan musim haji tahun 1438 Hijriyah ini.

"Manasik semacam simulasi apa saja yang akan dilaksanakan di tanah suci, jangan sampai tidak hadir ini penting supaya di Mekkahbisa beribadah dengan nyaman dan tidak menimbulkan masalah dalam kelompok," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar di Bengkulu, Minggu.

Jemaah calon haji diminta agar tidak memandang enteng persoalan manasik haji, walaupun sudah pernah berhaji pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ketika manasik inilah membangun komunikasi dalam kelompok JCH Bengkulu termasuk koordinasi dengan petugas yang akan memandu, sehingga nantinya di sana tidak terjadi persoalan seperti jemaah terpisah dari kelompok, atau persoalan lainnya," kata dia lagi.

Petugas yang mendampingi jemaah pun jumlahnya terbatas, oleh sebab itu, mereka menurut Bustasar harus benar-benar siap sebelum diberangkatkan pada pelaksanaan ibadah haji 2017 ini.

Setelah kegiatan manasik haji ini, para jemaah akan masuk ke asrama guna persiapan keberangkatan yang nantinya akan bergabung dengan kelompok terbang (kloter) Sumatera Barat.

Seluruh proses administrasi jemaah calon haji setempat kata Bustasar sudah rampung, termasuk paspor bagi 1.641 jemaah.

"Paspor dan dokumen penting lainnya tolong disimpan dalam satu tempat, jangan sampai berceceran, pada akhir Juli ini sudah proses keberangkatan," ujar Bustasar.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017