Waingapu, NTT (ANTARA Bengkulu) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara khusus menjanjikan sebuah nama bagi seorang bayi perempuan yang lahir dua jam sebelum kedatangannya di Puskesmas Kawangu, Sumba Timur, NTT, Rabu sore.
Imaculata, ibu sang bayi, meminta Presiden Yudhoyono bersedia memberi nama anaknya ketika Kepala Negara dan Ibu Negara meninjau ruang bersalin Puskesmas Kawangu sekitar pukul 13.00 Wita.
"Nanti anaknya saya kasih nama ya, saya masih bermalam di sini," kata Presiden.
Selain menjanjikan nama untuk anak perempuan Imaculata, Presiden Yudhoyono juga berjanji memberikan nama pada bayi seorang ibu hamil lain, Ernawati, yang tengah menanti saat-saat kelahiran bayinya di puskesmas tersebut, yang diperkirakan akan lahir dalam pekan ini.
Puskesmas Kawangu yang beroperasi mulai pukul 08.00-14.00 Wita itu melayani tujuh desa di Waingapu.
Di Puskesmas tersebut, Kepala Negara juga meninjau Poli Klinik Gigi, Ruang Laboratorium dan Ruang Pemeriksa Pasien Dewasa serta anak-anak.
Di Poli Klinik Gigi, Kepala Negara meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan dan pemerintah daerah agar memperhatikan pasokan listrik di puskesmas tersebut, mengingat dokter gigi yang bertugas di puskesmas tersebut mengaku kesulitan untuk melakukan pengeboran gigi karena kurangnya pasokan listrik.
Sementara itu di Ruang Laboratorium, Ani Yudhoyono memperoleh penjelasan dari petugas kesehatan bahwa jumlah warga Waingapu yang menderita TB dan kusta masih cukup banyak.
Dia mendapat laporan bahwa tahun lalu terdapat 30 orang yang positif menderita TB dan telah menjalani pengobatan. Sedangkan 2012 hingga Mei terdapat 10 orang.
Kunjungan Presiden ke Puskesmas Kawangu adalah bagian dari kunjungan kerja Presiden Yudhoyono di Waingapu, Sumba Timur.
Selain mengunjungi Puskesmas Kawangu, Kepala Negara juga meninjau SMP 1 Pandawai dan peternakan sapi di Desa Maobokul, Waingapu.
Sementara itu Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora mengatakan bahwa dia telah mengosongkan rumah jabatan untuk ditempati sementara oleh Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara selama mereka berada di Sumba Timur.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini Kepala Negara didampingi oleh antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Turut serta dalam kesempatan itu antara lain Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, dan Gubernur Papua Barat Abraham Ataruri.
Kedatangan rombongan Kepala Negara di Sumba Timur dinanti oleh Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Imaculata, ibu sang bayi, meminta Presiden Yudhoyono bersedia memberi nama anaknya ketika Kepala Negara dan Ibu Negara meninjau ruang bersalin Puskesmas Kawangu sekitar pukul 13.00 Wita.
"Nanti anaknya saya kasih nama ya, saya masih bermalam di sini," kata Presiden.
Selain menjanjikan nama untuk anak perempuan Imaculata, Presiden Yudhoyono juga berjanji memberikan nama pada bayi seorang ibu hamil lain, Ernawati, yang tengah menanti saat-saat kelahiran bayinya di puskesmas tersebut, yang diperkirakan akan lahir dalam pekan ini.
Puskesmas Kawangu yang beroperasi mulai pukul 08.00-14.00 Wita itu melayani tujuh desa di Waingapu.
Di Puskesmas tersebut, Kepala Negara juga meninjau Poli Klinik Gigi, Ruang Laboratorium dan Ruang Pemeriksa Pasien Dewasa serta anak-anak.
Di Poli Klinik Gigi, Kepala Negara meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan dan pemerintah daerah agar memperhatikan pasokan listrik di puskesmas tersebut, mengingat dokter gigi yang bertugas di puskesmas tersebut mengaku kesulitan untuk melakukan pengeboran gigi karena kurangnya pasokan listrik.
Sementara itu di Ruang Laboratorium, Ani Yudhoyono memperoleh penjelasan dari petugas kesehatan bahwa jumlah warga Waingapu yang menderita TB dan kusta masih cukup banyak.
Dia mendapat laporan bahwa tahun lalu terdapat 30 orang yang positif menderita TB dan telah menjalani pengobatan. Sedangkan 2012 hingga Mei terdapat 10 orang.
Kunjungan Presiden ke Puskesmas Kawangu adalah bagian dari kunjungan kerja Presiden Yudhoyono di Waingapu, Sumba Timur.
Selain mengunjungi Puskesmas Kawangu, Kepala Negara juga meninjau SMP 1 Pandawai dan peternakan sapi di Desa Maobokul, Waingapu.
Sementara itu Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora mengatakan bahwa dia telah mengosongkan rumah jabatan untuk ditempati sementara oleh Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara selama mereka berada di Sumba Timur.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini Kepala Negara didampingi oleh antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Turut serta dalam kesempatan itu antara lain Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, dan Gubernur Papua Barat Abraham Ataruri.
Kedatangan rombongan Kepala Negara di Sumba Timur dinanti oleh Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012