Mukomuko (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berkoordinasi dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terkait solusi anggaran untuk membangun kembali gedung sekolah Dasar Negeri di Desa Ranah Karya yang hangus terbakar.

"Kami akan koordinasikan dengan TAPD. Kami mengusulkan anggaran pembangunan gedung sekolah tersebut di APBD perubahan tahun ini," kata Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Sumarlen di Mukomuko, Selasa.

Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan satu bangunan sekolah dasar di Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Senin siang (12/6) sekitar pukul 13.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Ia menyebutkan, kebutuhan anggaran sebesar Rp800 juta untuk membangun kembali gedung sekolah yang terbakar. Instansi itu membutuhkan anggaran sebesar itu untuk membangun gedung bertingkat.

Ia mengusulkan, anggaran sebesar itu untuk menambah sebanyak tiga ruangan belajar siswa di sekolah tersebut, atau lebih banyak dibandingkan gedung sekolah yang terbakar yang tiga ruangan.

"Lahan pekarangan di sekolah itu terbatas, untuk itu kami usulkan penambahan ruangan dengan membangun gedung bertingkat di sekolah itu," ujarnya.

Ia menyatakan, anggaran sebesar itu tidak hanya untuk membangun gedu bertingkat, termasuk untuk mengganti maubeler seperti meja dan kursi yang hangus terbakar.

Ia menerangkan, pembangunan gedung sekolah yang terbakar itu masuk dalam rencana kegiatan anggaran bidang pendidikan tahun 2018. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017