Bengkulu (Antara) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mulai menggelar survei elektabilitas figur yang bisa menjadi calon Wali Kota Bengkulu pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

Ketua DPD Nasdem Kota Bengkulu Erna Sari Dewi di Bengkulu, Kamis, menyebutkan, elektabilitas merupakan faktor utama syarat parpol tersebut untuk mengusung calon wali kota.

"Elektabilitas merupakan refleksi dari tingkat penerimaan masyarakat atas figur yang diharapkan sebagai wali kota selanjutnya, itulah dasar kita untuk mengusung nantinya," kata dia.

Nasdem merupakan parpol pemenang Pemilu Legislatif 2014 di Kota Bengkulu dengan meraih lima dari 35 kursi DPRD Kota Bengkulu. Nasdem menargetkan pada Pilkada 2018 ini mampu merebut tampuk pimpinan eksekutif setempat.

"Bulan ini kita gelar survei baik kader maupun non kader, September sudah akan kelihatan nama-nama yang berpotensi kita usung," kata Erna yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bengkulu itu.

Erna mengatakan, Nasdem memiliki kader yang bisa menjadi calon kuat pada Pilkada 2018. Selain memiliki dukungan sebagai partai pemenang, kader Nasdem populer di masyarakat.

"Saya juga siap maju, tinggal menunggu hasil survei elektabilitas serta keputusan DPP, juga ada Ketua DPW Nasdem Provinsi yang bisa menjadi calon," katanya.

Walaupun memiliki kader yang memiliki kapasitas, Nasdem juga tetap akan membuka pendaftaran bagi tokoh-tokoh yang berpeluang maju memenangkan Wali Kota Bengkulu periode 2018-2023.

"Segera kita buka pendaftaran, kita memberi kesempatan bagi figur yang memang diinginkan masyarakat untuk memimpin Kota Bengkulu," ujarnya. ***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017