Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Lembaga Survei, Link Survey Association (LSA) menyebutkan bahwa partai politik PDI Perjuangan dan Nasdem berpotensi kehilangan kursi DPR RI daerah pemilihan Provinsi Bengkulu pada Pemilu Legislatif 2019.
Direktur Eksekutif Link Survey Association (LSA) Muchdimon Muchlis, di Bengkulu, Senin, menjelaskan bahwa, dari empat keterwakilan DPR RI untuk Provinsi Bengkulu, hanya Gerindra dan PAN yang diprediksi mampu mempertahankan kursi mereka.
"PAN dan Gerindra memiliki basis massa yang cukup kuat, apalagi sekarang ini mereka juga diuntungkan dengan adanya 'Prabowo effect', kata dia.
Sebaliknya PDIP dan Nasdem basis suara mereka pada pemilu legislatif mendatang sesuai survei cukup tergerus, termasuk salah satunya oleh Prabowo effect.
Partai politik yang diyakini akan mengamankan satu kursi DPR RI, menurut dia yakni, PKB dengan calon legislatif yang diusung, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.
"Untuk kursi ke empat akan diperebutkan Golkar, Nasdem dan PDIP, dan beberapa parpol lainnya," ucap Muchdimon.
Menjadi pertimbangan juga bahwa, Golkar kali ini mengusung calon yang cukup kuat dan bida jadi mengamankan kursi keempat, caleg yang dirusung yakni Muhammad Saleh, seorang Anggota DPD RI petahana, dan juga sempat memimpin lembaga tersebut.
"Namun Saleh juga dalam posisi yang juga bisa disalib oleh PKS, Nasdem maupun PDIP," ujarnya.
Komposisi empat kursi ini, pada pemilihan nantinya, juga bisa saja berubah, hal itu tergantung dengan pergerakan para calon dan parpolnya untuk meraup dan mengamankan kantong suara.
"Pemilihan masih April 2019, masih ada sekitar empat bulan lagi, waktu yang cukup untuk meyakinkan masyarakat," pungkas Muchdimon.
PDIP-NasDem berpotensi kehilangan kursi Dapil Bengkulu
Senin, 10 Desember 2018 8:10 WIB 3300