Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu akan melibatkan puskesmas dalam mendeteksi dini penderita baru penyakit HIV/AIDS guna mengantisipasi penyebarannya di daerah itu.

"Kita akan melibatkan puskesmas untuk mengambil sampel darah jari warga yang berada di wilayah rawan tertular penyakit ini, yakni di dekat tempat hiburan malam di daerah ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Dolatta Karo Karo, di Mukomuko, Rabu.

Dinas Kesehatan sebelumnya mengambil sampel darah jari sebanyak 700 orang warga masyarakat setempat di 30 pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang tersebar di daerah itu yang setelah diuji semua warga dinyatakan negatif HIV/AIDS.

Dinas Kesehatan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan darah jari warga yang berada di wilayah yang rawan penyakit itu, yakni di tempat hiburan malam.

"Kita melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut di daerah ini, selanjutnya gerakan untuk pengobatan penderita penyakit tersebut," ujarnya.

Ia mengungkapkan di wilayah itu sudah ada 23 warga yang menderita HIV/AIDS.

Sementara itu, Dinas Kesehatan melakukan tiga kali kegiatan deteksi dini penyakit terhadap orang orang yang berpotensi mengidap HIV/AIDS seperti para pekerja di tempat hiburan malam.

Ia mengatakan saat ini Dinkes masih menjadwalkan pemeriksaan dan survei darah jari warga yang berpotensi terserang penyakit itu. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017