Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan jamaah calon haji asal daerah itu yang akan berangkat haji tahun ini berkurang dua orang dari 238 menjadi 236 orang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Rejang Lebong, Jamaan Nur di Rejang Lebong, Rabu, jamaah calon haji (JCH) daerah itu berkurang dua orang karena ada satu orang yang meninggal dunia dan satu lagi menunda keberangkatannya pada tahun depan.

"Awalnya jumlah JCH Rejang Lebong ini sebanyak 238 orang, tetapi setelah kami mendapat informasi dari Kemenag Rejang Lebong kemudian ada satu orang yang meninggal dunia dan satu orang lagi menunda keberangkatannya tahun depan sehingga yang siap berangkat tahun ini sebanyak 236 orang," katanya.

JCH asal Rejang Lebong berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkab dengan Kemenag Rejang Lebong beberapa hari lalu akan diberangkatkan dari daerah itu menuju embarkasi antara Fatmawati Bengkulu pada 31 Juli 2017 mendatang.

Kemudian pada 1 Agustus baru diberangkatkan ke embarkasi Padang, Sumatera Barat dan selanjutnya diterbangkan ke Madinah.

Pemberangkatan JCH Rejang Lebong ini rencananya dilaksanakan selesai shalat Ashar bertempat di halaman Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong dan akan dilepas oleh Bupati Ahmad Hijazi.

JCH Rejang Lebong itu akan diberangkatkan menuju asrama haji Bengkulu dengan menggunakan tujuh unit bis kota.

Jumlah bis ini mengalami penambahan dari sebelumnya lima unit mengingat jumlah kuota haji Rejang Lebong sudah kembali normal dari sebelumnya hanya berjumlah 184 menjadi 235 orang kemudian mendapat kuota tambahan tiga orang sehingga total yang seharusnya berangkat tahun ini sebanyak 238 orang.

Sebelumnya, Kepala Kemenag Rejang Lebong H Tasri mengatakan, 238 JCH asal Kabupaten Rejang Lebong yang akan berangkat haji tahun ini tergabung di kloter empat bersama dengan JCH dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan JCH asal Kota Bengkulu.

Dari 238 JCH Rejang Lebong yang akan berangkat ini terbanyak berasal dari Kecamatan Curup Tengah yang mencapai 45 orang, dan paling sedikit berasal dari Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan Sindang Beli Ilir, masing-masing dua orang. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017