Rejang Lebong (Antara) - Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu mengembangkan tanaman hidroponik bagi jajaran anggota TNI di daerah ini sebagai solusi atasi penyempitan lahan pertanian.
Danrem 041 Gamas Kol Inf Agung Pambudi, usai meninjau pengembangan tanaman hidroponik oleh anggota TNI di Markas Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pertanian dengan metode itu merupakan solusi dalam mengatasi penyempitan lahan pertanian saat ini.
"Pengembangan media tanam hidroponik ini merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi penyempitan lahan pertanian akibat laju pertumbuhan penduduk," katanya lagi.
Budi daya aneka tanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik oleh anggota TNI itu, kata dia, merupakan instruksi dari petinggi TNI dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
Dia mengajak kalangan masyarakat Provinsi Bengkulu untuk mengembangkan media tanam hidroponik. Sebagai langkah awal, pengembangan tanaman dengan media tanam hidroponik ini, akan dilakukan Korem 041/Gamas mulai dari tingkat korem hingga koramil.
Pada masa pengembangan ini, anggota TNI akan mempelajari cara pemanfaatan dan pengembangan media tanam hidroponik, dan selanjutnya akan diterapkan di tengah masyarakat. Nantinya anggota TNI akan melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat yang akan mengembangkannya.
Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya mengatakan, kunjungan Danrem 041 Gamas ke daerah itu untuk meninjau dan melakukan penyemaian benih budi daya tanaman hidroponik di Yonif 144 Jaya Yudha Curup.
Danrem 041 Gamas juga melakukan penyerahan piagam penghargaan kepada keluarga purnawirawan TNI yang menyerahkan senjata api dan ratusan amunisi aktif peninggalan keluarga mereka semasa bertugas menjadi anggota TNI pada tahun 1970-an, di Makodim 0409 Rejang Lebong.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Danrem 041 Gamas Kol Inf Agung Pambudi, usai meninjau pengembangan tanaman hidroponik oleh anggota TNI di Markas Batalion Infanteri 144 Jaya Yudha Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pertanian dengan metode itu merupakan solusi dalam mengatasi penyempitan lahan pertanian saat ini.
"Pengembangan media tanam hidroponik ini merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi penyempitan lahan pertanian akibat laju pertumbuhan penduduk," katanya lagi.
Budi daya aneka tanaman sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik oleh anggota TNI itu, kata dia, merupakan instruksi dari petinggi TNI dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
Dia mengajak kalangan masyarakat Provinsi Bengkulu untuk mengembangkan media tanam hidroponik. Sebagai langkah awal, pengembangan tanaman dengan media tanam hidroponik ini, akan dilakukan Korem 041/Gamas mulai dari tingkat korem hingga koramil.
Pada masa pengembangan ini, anggota TNI akan mempelajari cara pemanfaatan dan pengembangan media tanam hidroponik, dan selanjutnya akan diterapkan di tengah masyarakat. Nantinya anggota TNI akan melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat yang akan mengembangkannya.
Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya mengatakan, kunjungan Danrem 041 Gamas ke daerah itu untuk meninjau dan melakukan penyemaian benih budi daya tanaman hidroponik di Yonif 144 Jaya Yudha Curup.
Danrem 041 Gamas juga melakukan penyerahan piagam penghargaan kepada keluarga purnawirawan TNI yang menyerahkan senjata api dan ratusan amunisi aktif peninggalan keluarga mereka semasa bertugas menjadi anggota TNI pada tahun 1970-an, di Makodim 0409 Rejang Lebong.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017