Mukomuko (Antara) - Satu pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang sempat berhenti karena mengalami kerusakan selama tiga bulan, kini beroperasi kembali.
"PT AMK sudah beroperasi kembali mengolah tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah selama sepekan terakhir ini," kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Kamis.
Sebelumnya ada dua pabrik di daerah itu berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi CPO karena mengalami kerusakan mesin.
Pabrik PT SSJA di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang beroperasi lagi sejak sebulan yang lalu, kemudian dilanjutkan dengan pabrik PT AMK di Air Dikit.
Ia mengatakan pabrik CPO milik PT AMK itu mulai beraktivitas mengolah minyak mentah kelapa sawit di daerah itu untuk petani kebun sawit yang berada di Kecamatan Penarik dan Air Dikit.
Petani sawit setempat yang berada dekat pabrik itu sebelumnya menjual tandan buah segar kelapa sawit di pabrik lain, kini menjual sawitnya di pabrik PT AMK.
Ia menyebutkan 10 pabrik CPO di daerah itu, yakni pabrik PT MMIL, PT KAS, PT DDP Desa Lubuk Bento, PT DDP Kecamatan Ipuh, pabrik PT SAP, PT BMK, PT SAP, PT AMK dan PT SSJA.
Sementara itu, ia menyebutkan harga sawit di sejumlah pabrik di daerah itu berkisar Rp1.130-Rp1.250 per kg, atau mengalami penurunan dibandingkan dengan harga sebelumnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"PT AMK sudah beroperasi kembali mengolah tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah selama sepekan terakhir ini," kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Kamis.
Sebelumnya ada dua pabrik di daerah itu berhenti beroperasi mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi CPO karena mengalami kerusakan mesin.
Pabrik PT SSJA di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang beroperasi lagi sejak sebulan yang lalu, kemudian dilanjutkan dengan pabrik PT AMK di Air Dikit.
Ia mengatakan pabrik CPO milik PT AMK itu mulai beraktivitas mengolah minyak mentah kelapa sawit di daerah itu untuk petani kebun sawit yang berada di Kecamatan Penarik dan Air Dikit.
Petani sawit setempat yang berada dekat pabrik itu sebelumnya menjual tandan buah segar kelapa sawit di pabrik lain, kini menjual sawitnya di pabrik PT AMK.
Ia menyebutkan 10 pabrik CPO di daerah itu, yakni pabrik PT MMIL, PT KAS, PT DDP Desa Lubuk Bento, PT DDP Kecamatan Ipuh, pabrik PT SAP, PT BMK, PT SAP, PT AMK dan PT SSJA.
Sementara itu, ia menyebutkan harga sawit di sejumlah pabrik di daerah itu berkisar Rp1.130-Rp1.250 per kg, atau mengalami penurunan dibandingkan dengan harga sebelumnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017