Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengimbau kepala organisasi perangkat daerah setempat segera menyerahkan dokumen pelelangan proyek untuk ditenderkan.

"Kami imbau para kepala OPD di Rejang Lebong agar segera menyiapkan dokumen pelelangan dan diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan atau ULP sehingga bisa ditayangkan di LPSE Rejang Lebong," kata Kabag Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Rejang Lebong, Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Sabtu.

Saat ini sudah memasuki bulan Agustus karena jika terlambat ditenderkan dikhawatirkan penyelesaiannya tidak tepat waktu.

Jumlah paket proyek pengadaan barang dan jasa yang ada di APBD Rejang Lebong 2017, kata dia, berasal dari masing-masing dinas/instansi yang sudah masuk dalam rencana umum pengadaan (RUP) sebanyak 107 kegiatan.

Sejauh ini dari jumlah 107 RUP ini, kata dia, yang sudah ditenderkan sebanyak 93 paket. Yang sudah ada pemenangnya sebanyak 62 paket dan 31 paket lainnya masih dalam proses tender serta 14 paket lainnya belum diusulkan oleh OPD masing-masing.

Sementara itu, proyek pengadaan barang dan jasa yang sudah ada pemenang tendernya tersebut, kata dia, dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp100 miliar. Proyek pengadaan barang dan jasa ini bisa dilihat diwebsite http://lpse.rejanglebongkab.go.id.

Adapun paket proyek yang sudah dilelangkan di LPSE Rejang Lebong ini diantaranya ialah pengadaan buku ilmu pengetahuan umum di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong senilai Rp1,64 miliar.

Kemudian pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Sindang Kelingi senilai Rp4,19 miliar, pembangunan RSUD Dua Jalur senilai Rp9,99 miliar. Pembangunan Pesantren Al Hijaz di Kecamatan Padang Ulak Tanding senilai Rp1,99 miliar.

Seterusnya ialah pembangunan gedung Reskrim Polres Rejang Lebong senilai Rp2,48 miliar, pembangunan/rehabilitasi Wisma Kaba Rp999,5 juta.

Rehabilitasi Balai Diklat Danau Mas Harun Bastari Tahap II, senilai Rp7,53 miliar. Pembangunan gedung serbaguna Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp9,99 miliar.

Kemudian dibidang bina marga diantaranya ialah peningkatan kapasitas jalan (hotmix) ruas Jalan Blumai I-Trans Bukit Batu, Kecamatan Padang Ulak Tanding senilai Rp13,1 miliar.

Peningkatan ruas jalan Kelurahan Dwi Tunggal dan sekitarnya di Kecamatan Curup-ruas jalan Desa Teladan-Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan senilai Rp4 miliar.

Sementara itu, paket proyek yang masih dalam proses tender diantaranya pembangunan/rehabilitasi tempat wisata Danau Mas Harun Bastari senilai Rp4,55 miliar.

Kemudian pembangunan jembatan rangka baja Air Napal, Kecamatan Sindang Beliti Ulu senilai Rp4 miliar. Peningkatan kapasitas jalan lingkar Danau Mas Harun Bastari, Kecamatan Selupu Rejang Rp4,49 miliar. ***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017