Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat tahun 2018 mengusulkan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk mengganti pukat trawl milik nelayan dengan berbagai jenis alat penangkap ikan yang tidak merusak lingkungan.

"Tahun 2018 kita usulkan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk mengganti sebagian pukat trawl milik nelayan setempat. Sebagiannya lagi pada tahun berikutnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, instansinya membutuhkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk mengganti seluruh pukat trawl milik nelayan setempat dengan beragam jenis alat tangkap ikan yang tidak merusak lingkungan.

Ia mengatakan, saat ini instansinya terus melakukan pendekatan dengan tim anggaran pemerintah daerah, termasuk dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.

Ia minta, pemerintah daerah setempat dan legislatif tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi juga kepentingan nelayan setempat.

"Kita ingin mereka tahu bahwa sektor perikanan tangkap itu juga penting untuk diperhatikan karena merupakan bagian dari pembangunan manusianya dan daerah tersebut," ujarnya.

Ia menerangkan, instansinya membutuhkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pengadaan beragam alat penangkap ikan untuk nelayan setempat.

Ia menyatakan, selama ini nelayan di wilayah itu bertahan menggunakan pukat trawl karena hanya pukat itu yang multifungsi setiap musim ikan di daerah itu. Untuk itu kedepan nelayan setempat memerlukan bantuan beragam alat penangkap ikan. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017