Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperkirakan lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan rawa milik petani yang telah dicetak menjadi sawah baru sejak bulan Juni 2017 sampai sekarang sekitar 200 hektare.

"Seluas 200 hektare lahan sawit itu dicetak menjadi sawah oleh TNI AD dengan rincian Korem seluas sekitar 75 hektare lebih dan Korps Zeni TNI AD seluas sekitar 120 hektare lebih," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Dari lahan seluas 1.106 hektare itu, seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD, sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.

Ia mengatakan ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai.

Ia mengatakan pengerjaan alih fungsi lahan itu masih berjalan hingga sekarang. Instansinya terus berupaya agar pengerjaan pencetakan sawah baru cepat selesai, salah satunya dengan cara menambah alat berat.

Ia mengatakan pihak pelaksana program cetak sawah baru telah menambah sebanyak delapan alat berat dan menambah jumlah personel untuk mempercepat pekerjaan.

Ia mengatakan pengerjaan program cetak sawah baru dipercepat agar petani setempat menanam padi di sawah baru tersebut. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017