Rejang Lebong (Antara) - Sebanyak 10 unit rumah veteran pejuang kemerdekaan di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendapat bantuan rehabilitasi dalam kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" di wilayah itu.

Menurut keterangan Komandan Denzibang 2/II Curup Letkol CZI Komara saat mendampingi pejabat dari tiga BUMN yakni PT Jiwasraya, PT Pelni, dan LKBN Antara Biro Bengkulu ketika meninjau rumah veteran yang direhab di wilayah Rejang Lebong, Selasa, program itu dikerjakan oleh anggota TNI setempat dengan sumber pembiayaan dari tiga BUMN tersebut.

"Untuk di Kabupaten Rejang Lebong ada 10 unit rumah veteran yang direhabilitasi. Rehab ini baik meliputi bagian atap, plafon, lantai maupun sarana MCK," katanya.

Rumah yang direhabilitasi ini tambah dia, sebelumnya mengalami kerusakan dan tidak layak huni. Kondisi ini selain dapat membahayakan penghuninya juga dapat menyebabkan penghuninya mengalami penyakit, sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan.

Sementara itu Damsir (45) anak bungsu dari almarhum Salim, salah seorang veteran di Kota Curup yang sudah meninggal dunia 10 tahun lalu, jika rumah orangtua yang berada di Jalan MH Thamrin RT 08, No.153, Kelurahan Air Rambai itu sebelumnya sudah mengalami kerusakan dibagian atap, akibatnya jika hujan turun akan terjadi kebocoran di berbagai sudut.

"Kami sangat berterimakasih kepada anggota TNI dan tiga BUMN yang telah membantu merehab rumah orangtua saya ini," ujarnya.

Sebelumnya rumah orangtua Damsir itu sendiri sudah mengalami kerusakan dibagian atap dan saat ini sudah diperbaiki termasuk bagian plafonnya dan bagian ruangan lainnya. Rumah itu sekarang sudah ditempati oleh ibu serta beberapa saudaranya.

Kepala Biro LKBN Antara Provinsi Bengkulu, Riski Maruto, mengatakan program bedah rumah dalam kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri" di daerah itu menyasar 27 unit rumah veteran yang tersebar di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 10 unit dan Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 17 unit.***4*** 

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017