Bengkulu (Antara) - Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menginformasikan bahwa ada tiga jemaah calon haji asal daerah itu yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Rolly Gunawan di Bengkulu, Minggu, menyatakan ketiganya berada dalam kelompok terbang lima Sumatera Barat.
"Tiga orang jemaah kita ini bernama bapak Aslimin asal Kabupaten Kepahiang, Muslim dan ibu Yurma dari Kabupaten Kaur," kata dia.
Ketiganya termasuk jemaah berisiko tinggi (risti) mengingat faktor umur yang tergolong lanjut usia. Kondisi mereka lanjut Rolly hanya kelelahan akibat pengaruh cuaca yang cukup jauh berbeda dengan Bengkulu.
"Karena mereka risti membuat petugas kesehatan memutuskan untuk merawat jemaah di rumah sakit," kata dia lagi.
Masing-masing ketua kelompok terbang kata Rolly telah mengimbau kepada seluruh jemaah untuk selalu mengkonsumsi air lebih banyak agar tidak mengalami dehidrasi.
Selain itu jemaah juga diminta agar tidak memaksakan diri untuk ibadah yang bukan merupakan rangkaian rukun wajib ibadah haji demi menjaga supaya mereka tidak kelelahan atau bahkan sampai membahayakan kesehatan. Sebagian jemaah menurut Rolly biasanya mencoba memaksakan diri ingin melakukan ibadah sebanyak-banyaknya karena sedang berada di tanah suci Mekkah, sementara kodisi fisik tidak terlalu baik akibat perbedaan cuaca.
"Sekarang jemaah sudah memasuki tahapan sai, kita semua berharap jemaah pulang dengan kondisi yang sehat semua," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Rolly Gunawan di Bengkulu, Minggu, menyatakan ketiganya berada dalam kelompok terbang lima Sumatera Barat.
"Tiga orang jemaah kita ini bernama bapak Aslimin asal Kabupaten Kepahiang, Muslim dan ibu Yurma dari Kabupaten Kaur," kata dia.
Ketiganya termasuk jemaah berisiko tinggi (risti) mengingat faktor umur yang tergolong lanjut usia. Kondisi mereka lanjut Rolly hanya kelelahan akibat pengaruh cuaca yang cukup jauh berbeda dengan Bengkulu.
"Karena mereka risti membuat petugas kesehatan memutuskan untuk merawat jemaah di rumah sakit," kata dia lagi.
Masing-masing ketua kelompok terbang kata Rolly telah mengimbau kepada seluruh jemaah untuk selalu mengkonsumsi air lebih banyak agar tidak mengalami dehidrasi.
Selain itu jemaah juga diminta agar tidak memaksakan diri untuk ibadah yang bukan merupakan rangkaian rukun wajib ibadah haji demi menjaga supaya mereka tidak kelelahan atau bahkan sampai membahayakan kesehatan. Sebagian jemaah menurut Rolly biasanya mencoba memaksakan diri ingin melakukan ibadah sebanyak-banyaknya karena sedang berada di tanah suci Mekkah, sementara kodisi fisik tidak terlalu baik akibat perbedaan cuaca.
"Sekarang jemaah sudah memasuki tahapan sai, kita semua berharap jemaah pulang dengan kondisi yang sehat semua," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017