Bengkulu (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem diperkirakan melanda wilayah Bengkulu berupa hujan lebat terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Kondisi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan melanda wilayah Bengkulu selama tiga hari berturut-turut," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto, di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan hujan sudah mulai mengguyur wilayah ini sejak Senin (21/8) siang hingga malam, dan kembali mengguyur sejak Selasa subuh.

Hujan yang mengguyur Bengkulu sejak subuh masih terjadi hingga pukul 09.30 WIB, dengan kondisi cuaca mendung dan gelap menyelimuti wilayah Kota Bengkulu.

Sudiyanto mengingatkan bahwa kondisi cuaca ekstrem tersebut harus diwaspadai, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar rumah.

Hujan dengan intensitas lebat yang berlangsung dalam waktu yang lama, menurut dia, dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor dan pohon tumbang.

Prakirawan BMKG Haris Syahid Hakim mengatakan perubahan massa udara basah lapisan rendah yang terdapat di wilayah Aceh, Sumbar, Belitung, dan Bengkulu ini menyebabkan proses konveksi dalam skala lokal juga turut mendukung perubahan awan hujan di beberapa wilayah.

Selain itu, terjadi pelarian kecepatan angin di pesisir barat Bengkulu dan Lampung, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor penunjang pertumbuhan awan hujan di wilayah Bengkulu khususnya di Kabupaten Kepahiang.

Angin di wilayah Bengkulu terpantau bergerak dari timur laut hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 03-20 knot. Kecepatan angin akan berubah signifikan apabila adanya awan gelap atau cumulonimbus.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017