Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memperkirakan seluas 240 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa milik petani yang telah dicetak menjadi sawah baru sejak bulan Juni 2017.
"Pihak Korps Zeni TNI AD yang telah mencetak lahan perkebunan kelapa sawit seluas sekitar 240 hektare menjadi sawah," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.
Kementerian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko.
Dari lahan seluas 1.106 hektare itu, seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD dan sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Ia mengatakan ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai.
Pelaksana kegiatan cetak sawah baru di daerah itu terus melaksanakan tugasnya mengalihfungsikan lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa menjadi sawah baru.
Ia menyatakan instansinya terus berupaya agar pengerjaan pencetakan sawah baru cepat selesai, salah satunya dengan cara menambah alat berat.
Ia mengatakan pihak pelaksana program cetak sawah baru di daerah memiliki 11 unit alat berat untuk mencetak lahan menjadi sawah, atau berkurang dibandingkan sebelumnya sebanyak 16 alat berat.
Ia mengatakan pengerjaan program cetak sawah baru di daerah itu dipercepat agar petani setempat menanam padi di sawah baru tersebut. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pihak Korps Zeni TNI AD yang telah mencetak lahan perkebunan kelapa sawit seluas sekitar 240 hektare menjadi sawah," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.
Kementerian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko.
Dari lahan seluas 1.106 hektare itu, seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD dan sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Ia mengatakan ratusan hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa yang dicetak menjadi sawah tersebut milik petani Lubuk Gedang, Desa Arah Tiga dan Desa Tanjung Alai.
Pelaksana kegiatan cetak sawah baru di daerah itu terus melaksanakan tugasnya mengalihfungsikan lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa menjadi sawah baru.
Ia menyatakan instansinya terus berupaya agar pengerjaan pencetakan sawah baru cepat selesai, salah satunya dengan cara menambah alat berat.
Ia mengatakan pihak pelaksana program cetak sawah baru di daerah memiliki 11 unit alat berat untuk mencetak lahan menjadi sawah, atau berkurang dibandingkan sebelumnya sebanyak 16 alat berat.
Ia mengatakan pengerjaan program cetak sawah baru di daerah itu dipercepat agar petani setempat menanam padi di sawah baru tersebut. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017