Jambi (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong warganya untuk mengembangkan tiga jenis ikan lokal dengan memanfaatkan potensi sungai dan danau yang ada.
Kabag Humas Kabupaten Kerinci, Azmal Padi di Jambi, Senin mengatakan, petani budidaya terus didorong untuk mengembangkan tiga jenis ikan lokal yang sulit atau tidak ditemukan di daerah lain.
"Tiga jenis ikan lokal yang sulit atau tidak terdapat di daerah lain yakni ikan semah (tor dourensis sp), ikan barau, dan ikan medik," katanya.
Ia menyebutkan, untuk mengembangkan ikan lokal itu, pemerintah setempat telah membangun balai benih ikan (BBI) perairan umum untuk mengembangkan benih ikan tersebut.
BBI perairan umum itu membiakkan atau mengembangkan berbagai jenis ikan lokal untuk ditabur di Danau Kerinci dan sungai-sungai yang ada.
Dengan adanya BBI tersebut, saat ini di Kerinci akan ada tiga Balai Benih Air Tawar (BBAT), untuk meningkatkan produksi berbagai jenis ikan lokal.
Prioritas utama yang dikembangkan adalah ikan semah yang dikenal sangat enak dan gurih, serta harganya lebih mahal dibanding ikan jenis air tawar lainnya yang hidup di danau dan sungai air deras.
Permintaan dan peminat ikan itu juga kian tinggi, namun belum bisa diimbangi dengan produksi yang masih mengandalkan hasil tangkapan.
Warga yang bermukim di sekitar danau dan bantaran sungai arus deras itu, kini digalakkan untuk mengembangkan ikan tersebut lewat keramba tancap.
Lewat keramba tancap dan memperbanyak lubuk larangan serta suaka mina bagi pengembangan ikan tersebut, diharapkan produksi ikan tersebut bisa ditingkatkan. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kabag Humas Kabupaten Kerinci, Azmal Padi di Jambi, Senin mengatakan, petani budidaya terus didorong untuk mengembangkan tiga jenis ikan lokal yang sulit atau tidak ditemukan di daerah lain.
"Tiga jenis ikan lokal yang sulit atau tidak terdapat di daerah lain yakni ikan semah (tor dourensis sp), ikan barau, dan ikan medik," katanya.
Ia menyebutkan, untuk mengembangkan ikan lokal itu, pemerintah setempat telah membangun balai benih ikan (BBI) perairan umum untuk mengembangkan benih ikan tersebut.
BBI perairan umum itu membiakkan atau mengembangkan berbagai jenis ikan lokal untuk ditabur di Danau Kerinci dan sungai-sungai yang ada.
Dengan adanya BBI tersebut, saat ini di Kerinci akan ada tiga Balai Benih Air Tawar (BBAT), untuk meningkatkan produksi berbagai jenis ikan lokal.
Prioritas utama yang dikembangkan adalah ikan semah yang dikenal sangat enak dan gurih, serta harganya lebih mahal dibanding ikan jenis air tawar lainnya yang hidup di danau dan sungai air deras.
Permintaan dan peminat ikan itu juga kian tinggi, namun belum bisa diimbangi dengan produksi yang masih mengandalkan hasil tangkapan.
Warga yang bermukim di sekitar danau dan bantaran sungai arus deras itu, kini digalakkan untuk mengembangkan ikan tersebut lewat keramba tancap.
Lewat keramba tancap dan memperbanyak lubuk larangan serta suaka mina bagi pengembangan ikan tersebut, diharapkan produksi ikan tersebut bisa ditingkatkan. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012